Mau Cuan Gede? Simak 5 Waktu Terbaik untuk Jual-Beli Saham!

Investasi saham
Investasi saham (EduFulus/AI)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Kamu mau cuan gede? Ternyata, inilah waktu-waktu terbaik untuk jual beli saham. Simak di sini yuk!

Pasar saham memiliki musim yang bisa jadi momentum bagi trader untuk mendulang cuan besar.

Musim-musim di pasar modal tersebut dipengaruhi beragam faktor, seperti fundamental perusahaan, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi baik global atau nasional, serta faktor lainnya.

SIMAK JUGA: Mengenal Sell In May and Go Away, Hanya Mitos atau Strategi Investasi?

Nah, berikut lima siklus musim jual dan beli saham:

January Effect

Para analis saham menilai, reli Januari disebabkan kembalinya para investor memborong saham usai “bersih-bersih” portofolio pada akhir tahun sebelumnya.

Penjelasan yang lain, investor menggunakan bonus dan kas yang menumpuk di akhir tahun untuk masuk lagi ke market pada Januari.

Sell in May and Go Away

Musim ini dimulai dari bulan Mei. Biasanya investor cenderung menjual saham pada Mei untuk hindari periode Mei-Oktober yang imbal hasilnya cenderung lebih rendah dari bulan lainnya, dan bakal kembali membeli saham pada November.

Di Indonesia, periode 6 bulan ini menjadi periode negatif dalam pergerakan saham di bursa saham. Maka, tak heran banyak investor yang cenderung menjual sahamnya.

Hal ini agar tidak terjebak di harga saham yang terus menuju ke tren yang cenderung lebih rendah dari bulan lainnya.

Santa Claus Rally

Sesuai namanya, Santa Claus Rally terjadi di Desember, yang merupakan musim jual-beli saham dengan kecenderungan terjadi peningkatan harga nilai saham.

Di musim ini, biasanya sebagian investor memborong saham untuk mengantisipasi Januari Effect.

Window Dressing

Pada musim ini, ada waktu di tiga bulan terakhir menjelang pergantian tahun, yang biasanya terjadi tren kenaikan harga saham. Tetapi lagi-lagi, tidak ada yang pasti tentang investasi saham.

Window dressing merupakan strategi yang digunakan para manajer investasi untuk memperindah portofolio saham sebelum di presentasikan ke pemegang saham atau klien.

SIMAK JUGA: BEI Galau Hingga Akhirnya Tunda Deh Implementasi Short Selling hingga 26 September 2025

Earning Season

Di musim ini biasanya laporan keuangan dari banyak perusahaan dipublikasikan.

Perusahaan publik yang tercatat di bursa efek wajib untuk melaporkan laporan keuangannya, secara rutin setiap kuartalan atau setiap tiga bulan.

Perusahaan akan melaporkan kinerja keuangan periode yang berakhir pada Maret, Juni, September, dan Desember.

Pergerakan harga saham bisa terlihat dari hasil kinerja perusahaan. Bila kinerja baik maka harga saham akan naik, dan sebaliknya.

SIMAK JUGA: 7 Trik Investasi Saham untuk Persiapan Biaya Pendidikan Anak di Masa Depan

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*