
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melorot. Nah, inilah 7 tip trading saat IHSG terus mengalami penurunan.
IHSG merupakan indikator utama yang mencerminkan kondisi pasar saham Indonesia.
Ketika IHSG terus melemah, banyak investor dan trader merasa khawatir dan bingung menentukan langkah selanjutnya.
SIMAK JUGA: IHSG Terus Melemah, Pasar Saham sedang Lesu
So, inilah 7 tip yang dapat membantu kamu dalam trading saat IHSG mengalami pelemahan:
Evaluasi portofolio dan segera lakukan diversifikasi
Ketika IHSG melemah, penting untuk mengevaluasi kembali portofolio. Pastikan investasi kamu tidak terlalu terfokus pada satu sektor yang sedang mengalami tekanan besar.
Diversifikasi portofolio dengan menambahkan saham dari sektor defensif seperti consumer goods, farmasi, atau utilitas yang cenderung lebih stabil saat pasar bergejolak.
Fokus pada saham berfundamental kuat
Saat pasar bearish, pilih saham dengan fundamental yang solid. Perhatikan faktor-faktor seperti pertumbuhan laba, rasio utang yang rendah, serta manajemen yang baik.
Saham dari perusahaan dengan kinerja keuangan yang sehat lebih cenderung bertahan dalam kondisi pasar yang sulit dan berpotensi mengalami rebound lebih cepat ketika kondisi membaik.
Manfaatkan teknik short selling
Jika kamu memiliki pemahaman yang baik tentang analisis teknikal dan fundamental, bisa mempertimbangkan strategi short selling untuk mendapatkan keuntungan saat harga saham turun.
Namun, teknik ini memiliki risiko tinggi dan hanya bisa dilakukan jika diperbolehkan oleh regulasi serta platform trading yang kamu gunakan.
SIMAK JUGA: IHSG Rontok, BEI Mulai Panik
Gunakan stop loss untuk kurangi risiko
Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, penggunaan stop loss menjadi sangat penting. Dengan menetapkan level stop loss yang sesuai, kamu bisa membatasi kerugian sebelum menjadi terlalu besar.
Jangan tergoda untuk terus mempertahankan saham yang nilainya terus turun tanpa ada indikasi pemulihan.
Tetap tenang dan hindari panic selling
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan trader saat IHSG melemah adalah melakukan panic selling.
Keputusan yang terburu-buru sering kali berujung pada kerugian yang lebih besar.
Selalu lakukan analisis yang rasional sebelum menjual saham dan pertimbangkan prospek jangka panjangnya.
Cari peluang di saham diskon
Pelemahan IHSG sering kali membuat harga saham-saham bagus menjadi lebih murah.
Ini bisa menjadi kesempatan bagi trader untuk membeli saham dengan valuasi yang lebih menarik.
Gunakan indikator seperti Price to Earnings Ratio (P/E Ratio) dan Price to Book Value (PBV) untuk menilai apakah suatu saham sedang berada di harga undervalued.
Pantau sentimen global dan kebijakan ekonomi
IHSG tidak bergerak dalam ruang hampa, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga The Fed, harga komoditas, serta kondisi ekonomi global dan domestik.
Memantau berita ekonomi dan kebijakan pemerintah dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih bijak dalam trading.
SIMAK JUGA: IHSG Anjlok, Begini Saran Menurut Wyckoff Method dengan Pendekatan Analisis Big Fish
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply