
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan meminta masyarakat agar investasi emas bukan karena ikut-ikutan atau FOMO.
“Dilihat fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja investasi emas,” tegas Damar.
Dia menyatakan, emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.
Untuk jangka panjang, emas telah terbukti nilainya mengikuti, bahkan melampaui inflasi.
SIMAK JUGA: Jangan FOMO! Setiap Beli Emas Sudah Rugi 5 Persen Lho!
Perhatian fundamental investasi emas
Kini, harga emas melonjak di tengah ketakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor Donald Trump, dan perang dagang.
Sejumlah analis pun memprediksi harga emas masih bakal naik sampai akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.
Tetapi, prediksi itu tetap tergantung pada situasi global dan fundamental ekonomi.
“Jadi, dalam waktu dekat perlu diperhatikan pengaruh fundamentalnya. Tapi, untuk jangka panjang, insya Allah, emas pasti naik,” papar Damar.
Cek keaslian emas
Sementara di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat yang tertarik berinvestasi emas untuk memastikan keaslian atau authenticity emas yang dibeli, terutama yang membeli di toko emas konvensional.
Toko emas konvensional bukan merupakan lembaga jasa keuangan, sehingga OJK tidak memiliki kewenangan mengawasi toko emas konvensional.
SIMAK JUGA: Panduan Lengkap, 8 Langkah Memulai Investasi Emas bagi Pemula
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply