The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunda implementasi transaksi short selling hingga 26 September 2025. Penundaan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: S-25/D.04/2025 tertanggal 27 Maret 2025, yang memutuskan untuk menangguhkan kebijakan tersebut seiring dengan tekanan yang terjadi di pasar saham domestik belakangan ini.
Short selling sendiri adalah transaksi penjualan efek yang memungkinkan investor untuk meraih keuntungan saat harga pasar mengalami penurunan. Rencananya, BEI akan mulai mengimplementasikan mekanisme short selling dan intraday short selling (IDSS) pada kuartal II-2025 dengan skema terbatas untuk investor ritel domestik selama satu tahun awal.
SIMAK JUGA: Sah! OJK Tunda Penerapan Aturan Short Selling, Emiten Bisa Buyback Tanpa RUPS?
Namun, dengan adanya penundaan ini, seluruh efek yang sebelumnya termasuk dalam Daftar Efek yang dapat ditransaksikan secara short selling resmi dicabut mulai Kamis, 25 April 2025. Daftar tersebut sebelumnya tercantum dalam butir 1.f. Pengumuman BEI No. Peng-00055/BEI.POP/04-2025 tertanggal 25 Maret 2025.
“Penundaan implementasi Pembiayaan Transaksi Short Selling dan Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek serta pencabutan Daftar Efek yang dapat ditransaksikan secara Short Selling berlaku sejak 25 April 2025,” tulis pengumuman resmi BEI yang dirilis Kamis malam (24/4/2025).
Seiring dengan penundaan ini, BEI menyatakan tidak akan menerbitkan daftar efek short selling sebagaimana diatur dalam ketentuan III Peraturan Bursa Nomor II-H tentang Persyaratan dan Perdagangan Efek dalam Transaksi Marjin dan Transaksi Short Selling, hingga waktu yang telah ditentukan yaitu 26 September 2025.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian regulator dalam menjaga stabilitas pasar modal di tengah kondisi pasar yang masih volatil.
SIMAK JUGA: Inilah 10 Saham yang Dapat Ditransaksikan untuk Short Selling 2025 Tahap I
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply