The Path To Financial Freedom, EduFulus.com –Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk meluncurkan produk reksa dana terbaru bernama Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 (MONI II Kelas Income 2).
Reksa dana ini dirancang untuk memberikan pembagian dividen bulanan yang stabil dan dapat diprediksi kepada para investor, dengan fokus pada mereka yang mencari kestabilan pendapatan jangka panjang.
Elfrida Gultom, Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia, menegaskan sebagai mitra terpercaya dalam manajemen kekayaan, Bank DBS Indonesia meluncurkan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 bersama MAMI sebagai bagian dari upaya mendukung nasabah untuk memperkuat portofolio investasi mereka melalui diversifikasi, terutama di tengah penurunan suku bunga.
SIMAK JUGA: Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI, Investasi Ramah Lingkungan dan Bertanggung Jawab Sosial
Dengan berbagai keuntungan, termasuk dividen bulanan, nasabah dapat merasakan potensi hasil yang stabil dan memperbesar peluang untuk memperoleh keuntungan.
Sementara itu, Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI mengaku sangat antusias dengan kolaborasi Bank DBS Indonesia dan MAMI dalam peluncuran reksa dana Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2. Peluncuran produk ini merupakan langkah strategis MAMI untuk memperluas akses ke solusi keuangan yang inklusif dan berkualitas.
“Kami yakin produk ini akan memenuhi kebutuhan nasabah yang menginginkan fleksibilitas dalam mengelola portofolionya, dengan memastikan arus kas dan pendapatan bulanan yang stabil serta terprediksi, sesuai dengan profil risiko mereka untuk mencapai tujuan investasi dalam jangka waktu 5-7 tahun. Kami berharap kemitraan ini akan memperkuat dasar untuk menciptakan inovasi produk yang lebih beragam dan relevan di masa depan,” tegasnya.
Industri reksa dana di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif, dengan jumlah investor yang mencapai 13,1 juta pada September 2024, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Selain itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2024, total Asset Under Management (AUM) industri reksa dana mencapai Rp503,5 triliun, dengan reksa dana pendapatan tetap (Fixed Income Mutual Fund) berkontribusi terbesar, mencapai AUM sebesar Rp155,9 triliun atau 31% dari total AUM industri reksa dana.
SIMAK JUGA: Perkuat Ekosistem Reksa Dana, Minimal NAB Kini Dipangkas Jadi Rp1 Miliar
*Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com
Leave a Reply