The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Mitos Desember Selalu Bullish di Pasar Saham sering kali muncul karena adanya kecenderungan musiman yang dikenal sebagai Santa Claus Rally, yaitu fenomena di mana pasar saham cenderung naik pada akhir tahun, terutama antara Hari Natal dan Tahun Baru.
Meskipun ada data historis yang menunjukkan adanya tren positif di bulan Desember, penting untuk memahami bahwa ini bukanlah sebuah kepastian dan tidak selalu terjadi setiap tahun.
SIMAK JUGA: 5 Alokasi Uang THR Natal di Tengah Pandemi Covid-19
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mitos Desember selalu bullish tidak sepenuhnya benar:
1). Fenomena Santa Claus Rally Tidak Terjadi Setiap Tahun
Meskipun dalam beberapa tahun terakhir kita melihat pasar saham mengalami kenaikan di akhir tahun, fenomena Santa Claus Rally tidak terjadi setiap tahun.
Terkadang, faktor ekonomi yang buruk atau ketidakpastian global bisa mempengaruhi pasar, yang menyebabkan saham turun bahkan di bulan Desember.
Contohnya, pada 2018, pasar saham global mengalami penurunan signifikan pada akhir tahun meskipun ada harapan optimis yang biasa muncul pada periode tersebut.
2). Faktor Ekonomi dan Geopolitik yang Tidak Tergantung Musim
Keadaan pasar saham sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang jauh lebih besar dari sekedar musim atau waktu dalam setahun.
Kebijakan moneter, inflasi, ketegangan geopolitik, atau bahkan ketidakpastian ekonomi bisa berdampak besar pada pergerakan harga saham.
Jika ada krisis ekonomi, perang, atau perubahan mendalam dalam kebijakan fiskal atau moneter, pasar saham bisa tertekan bahkan pada bulan Desember, meskipun secara historis bulan tersebut cenderung lebih baik.
3). Volatilitas dan Volume Perdagangan yang Lebih Rendah
Selama liburan akhir tahun, volume perdagangan seringkali lebih rendah karena banyak investor institusional dan individu yang mengambil cuti atau beristirahat.
Dengan volume perdagangan yang lebih rendah, pasar saham bisa menjadi lebih volatile, yang berarti harga bisa bergerak lebih tajam dan tidak selalu mencerminkan tren positif
Kondisi ini bisa membuat pasar tidak selalu bullish di Desember.
4). Rebalancing Portofolio dan Tax Loss Harvesting
Di akhir tahun, banyak investor yang melakukan rebalancing portofolio untuk menyesuaikan alokasi aset mereka menjelang tahun baru, atau melakukan tax loss harvesting, yaitu menjual saham yang merugi untuk mengurangi beban pajak.
Ini bisa menyebabkan pergerakan pasar yang tidak selalu mengarah pada kenaikan harga saham.
Terkadang, pergerakan saham lebih dipengaruhi oleh strategi perpajakan dan penyesuaian portofolio ketimbang faktor musiman.
5). Tidak Ada Jaminan Kenaikan
Pasar saham dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang tidak bisa diprediksi dengan pasti. Meskipun Desember sering kali menunjukkan pola bullish di masa lalu, tidak ada jaminan bahwa pola ini akan terus berlanjut setiap tahun.
Misalnya, pasar bisa dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga, penurunan profit perusahaan, atau krisis keuangan yang mengurangi minat investor untuk membeli saham.
Contoh Nyata dari Kegagalan Mitos Ini
2018: Pada tahun 2018, pasar saham mengalami penurunan besar di bulan Desember, terutama pada indeks S&P 500 yang jatuh lebih dari 9%.
Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran atas kebijakan suku bunga yang ketat dari Federal Reserve AS, serta ketidakpastian perdagangan antara AS dan China. Meskipun biasanya ada kecenderungan bullish, Desember 2018 justru mengalami penurunan signifikan.
2022: Tahun 2022 juga menjadi contoh bahwa Desember tidak selalu bullish, dengan banyak saham mengalami penurunan akibat kekhawatiran terhadap inflasi tinggi dan suku bunga yang naik.
Meskipun ada kecenderungan historis bahwa Desember sering kali mengalami rally atau kenaikan pasar saham, hal ini bukanlah aturan yang pasti.
Faktor-faktor ekonomi, politik, dan kebijakan lainnya sangat mempengaruhi pergerakan pasar, dan tahun-tahun tertentu dapat membuktikan bahwa Desember bisa menjadi bulan yang bearish (turun) bagi saham.
Oleh karena itu, mitos bahwa Desember selalu bullish tidak sepenuhnya benar dan harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
SIMAK JUGA: Tip Mengeruk Cuan Window Dressing Saat Akhir Tahun
*Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply