Kripto Geser dari Bappebti ke OJK 2025, Pil Pahit Indodax 80 Jam Baru Pulih Jangan Anggap Sepele

Hacker atau Peretas
Hacker atau Peretas (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com  –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mulai mengawasi aset kripto pada tahun depan 2025. Persiapan sedang dilakukan, termasuk langkah-langkah untuk menghadapi potensi serangan siber yang dapat mengancam industri ini, seperti yang baru-baru ini terjadi pada platform jual-beli aset kripto, PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax).

Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, menyatakan bahwa sesuai dengan Undang-Undang No. 4/2023, pengawasan aset kripto akan beralih dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke OJK pada Januari 2025.

OJK telah mempersiapkan berbagai aspek, mulai dari perencanaan aturan hingga sumber daya manusia, termasuk antisipasi terhadap serangan siber.

SIMAK JUGA: Sisi Gelap Kripto, 10 Kasus Penipuan Terbesar

Hasan menjelaskan bahwa serangan siber semakin sering terjadi dengan teknik yang kompleks, dan ini menjadi perhatian OJK. OJK akan menerbitkan pedoman keamanan siber untuk memastikan bahwa penyelenggara aset kripto menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, termasuk penilaian risiko dan respons terhadap insiden keamanan.

Hasan juga menekankan pentingnya manajemen penyelenggara aset kripto untuk meningkatkan ketahanan siber dan memberikan pelatihan keamanan.

Kasus serangan siber sebelumnya yang menimpa Indodax pada 11 September 2024 menjadi contoh nyata.

Indodax mengalami peretasan dan perlu waktu sekitar 80 jam untuk pulih. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan langkah mitigasi untuk memastikan platform lebih aman setelah insiden tersebut.

Di sisi lain, industri aset kripto di Indonesia terus berkembang. Per Agustus 2024, terdapat 20,9 juta investor aset kripto, meningkat dari bulan sebelumnya, dan nilai transaksi juga tumbuh signifikan.

Nilai total transaksi aset kripto sepanjang 2024 mencapai Rp344,09 triliun, melonjak 354% dibandingkan tahun sebelumnya.

SIMAK JUGA: Viral Indodax Kena Hack, Netizen Sampai Bilang ‘Orang Dalam’ Hingga ‘Kalau Udah Kena Hack, Udah Gak Aman!’

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*