The Path to Financial Freedom, EduFulus.com – Orang terkaya terbaru menurut Forbes Real Time Billionaires pada November 2023 saat ini adalah Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito Pacific. Prajogo Pangestu berhasil menggantikan posisi Low Tuck Kwong, serta melampaui Robert Budi Hartono dan Michael Hartono (duo Hartono).
Prajogo Pangestu saat ini menempati peringkat pertama dengan kekayaan mencapai US$ 47,5 miliar atau sekitar Rp 735,54 triliun. Dengan ini, ia menjadi orang terkaya di Indonesia dan menempati peringkat ke-32 sebagai orang terkaya di dunia.
Di peringkat kedua, kita temukan pemilik PT Bayan Resources Tbk., yaitu Low Tuck Kwong, yang memiliki kekayaan sebesar US$ 27,3 miliar atau setara dengan Rp 422,74 triliun. Low Tuck Kwong sebelumnya menempati peringkat pertama sebelum Prajogo mengambil alih.
SIMAK JUGA: Begini Perbedaan Nyata Investor Institusi dan Investor Individu (Retail)
Pada peringkat ketiga dan keempat, terdapat dua bersaudara, R. Budi Hartono dan Michael Hartono, yang kekayaannya terdaftar secara terpisah. Keduanya memperoleh sebagian besar kekayaan dari investasi di Bank Central Asia.
R. Budi Hartono memiliki kekayaan sebesar US$ 24,9 miliar, sedangkan Michael “Bambang” Hartono memiliki kekayaan senilai US$ 23,8 miliar. Keluarga ini awalnya memperoleh kekayaan dari industri tembakau dan masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Secara keseluruhan, berikut adalah daftar lima orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaire per tanggal 2 Desember 2023:
1). Prajogo Pangestu – US$47,5 miliar (Rp 735,54 triliun)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
- PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
2). Low Tuck Kwong – US$27,3 miliar (Rp 422,74 triliun)
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
- PT Voksel Electric Tbk (VOKS)
- PT Samindo Resources Tbk (MYOH)
3). R. Budi Hartono – US$24,9 miliar (Rp 385,58 triliun)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- PT Global Digital Niaga Tbk (BELI)
- PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)
- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
4). Michael Hartono – US$23,8 miliar (Rp 368,54 triliun)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- PT Global Digital Niaga Tbk (BELI)
- PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)
- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
5). Sri Prakash Lohia – US$8,4 miliar (Rp 131,78 triliun)
- PT Indorama Synthetics Tbk (INDR)
Orang Terkaya Lainnya Beserta Kode Sahamnya
6). Chairul Tanjung
Total harta kekayaannya per 5 Desember 2023 adalah US$ 5,8 miliar, turun US$ 111 juta dari bulan sebelumnya.
- Pemilik CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda. Mulai dari Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources.
7). Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Kekayaan mengalami penurunan harta sebesar US$ 153 juta, total kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$ 4,5 miliar.
- Pemilik Harita Group, perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri. Beberapa bisnisnya bergerak pada sektor properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi.
- Bumi Serpong Damai (BSDE)
- Bank Sinarmas (BSIM)
- Puradelta Lestari (DMAS)
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA)
- Duta Pertiwi (DUTI)
- Smartfren Telecom (FREN)
- Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)
- Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE)
- SMART (SMAR)
- Sinar Mas Multi Artha (SMMA)
- Pabrik Kerja Tjiwi Kimia (TKIM)
8). Dewi Kam
Kekayaannya senilai US$ 4,4 miliar, turun sebesar US$ 43 juta dari sebelumnya.
- Pemilik saham minoritas di perusahaan emiten batu bara, PT Bayan Resources Tbk, milik Low Tuck Kwong. Meski begitu, dia adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang mengerjakan proyek PLTU Jeneponto di Sulawesi Selatan.
9). Djoko Susanto
Harta kekayaannya mengalami penurunan sebesar US$ 29 juta, namun saat ini total kekayaannya masih sekitar US$ 4,3 miliar
- Pemilik bisnis ritel terkenal, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini dikenal menjalankan berbagai merek supermarket ternama seperti Alfamart, Alfa Express, Alfamidi, dan Lawson. Dia telah memiliki lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina.
10). Tahir dan Keluarga
Kekayaannya mencapai US$ 4,2 miliar setelah mengalami kenaikan sebesar US$ 123 juta
- Pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerat dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarga ini juga memiliki kepemilikan saham di Bank Mayapada yang terdaftar dan Maha Properti Indonesia. Ia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. Harta .
11). Anthony Salim: US$ 8.5 M
- Bank Ina Perdana (BINA)
- Indoritel Makmur Internasional (DNET)
- Indofood Sukses Makmur (INDF)
- Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
- Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
- Indomobil Multi Jasa (IMJS)
SIMAK JUGA: Hidup Sejahtera Tanpa Harus Keras Bekerja
Leave a Reply