Hidup Sejahtera Tanpa Harus Keras Bekerja

Investor perempuan
Investor perempuan (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com –  Salah satu arti sejahtera dalam kehidupan sehari-hari itu salah satunya saat kita tidak perlu bekerja, tetapi segala kebutuhan keuangan bisa terpenuhi dari aset produktif yang dimiliki. Istilah kerennya untuk kondisi semacam ini adalah bebas secara keuangan (financial freedom).

Mencapai kebebasan secara finansial itu pada dasarnya bukan perkara gampang. Pasalnya, tatkala kita masih bekerja dan menumpukan seluruh hidup dari gaji, dengan gaji segede apa pun, sebenarnya kita belum masuk kategori sejahtera. Seandainya kehilangan pekerjaan maka tak dapat dipungkiri kondisi keuangan akan terganggu.

Kalau begitu sejahtera itu sama saja dengan kaya raya dong? Salah besar! Sejahtera itu bukan soal kaya-raya dan memiliki aset yang banyak, melainkan saat kebutuhan-kebutuhan hidup bisa dipenuhi dengan penghasilan pasif (passive income).

SIMAK JUGA: Nyiapin Duit untuk Liburan dengan Reksa Dana, Gimana Caranya?

Cara berpikirnya seperti ini. Jika kita memiliki kebutuhan hidup Rp10.000.000,- perbulan dan kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan penghasilan pasif misalkan dari investasi sebesar Rp15.500.000,- berarti kita sudah tergolong sejahtera atau mencapai kebebasan finansial, bahkan ada sisa.

Tapi seandainya penghasilan pasif kita masih di bawah kebutuhan hidup, berarti kita belum mencapai apa yang dinamakan dengan kebebasan finansial.

Pertanyaannya kini, bisakah kita mencapai kebebasan secara finansial? Yup, hidup sejahtera itu bukan hanya di zona mimpi. Semua bisa menggapainya, yakni dengan menambah aset yang menghasilkan pendapatan pasif, misalkan dengan investasi saham yang kini familiar dengan sebutan nabung saham.

Pada dasarnya, saham itu berkah, tak hanya bagi perusahaan-perusahaan yang go public dalam hal kemudahan untuk pendanaan, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi investor, yakni yang membeli saham dan menjadi pemilik dari perusahaan-perusahaan tersebut.

SIMAK JUGA: Perempuan, Saatnya Merdeka dari Belenggu Stereotip Gender

Saham menjadi berkah bagi masyarakat umum karena sebagai pihak yang mengoleksi saham, masyarakat tak hanya mendapatkan dividen dari perusahaan, tetapi juga potensi kenaikan harga saham yang pergerakan rata-rata seluruh saham (Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir tertinggi di dunia.

Investasi saham menjadi salah satu jalan bagi semua lapisan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup karena nabung saham saat ini sangat mudah dan terjangkau.

SIMAK JUAG: Investor Vs Spekulator, Ini Kata Benjamin Graham




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*