
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) bikin kehebohan di Sesi I perdagangan pagi dengan terjadi transaksi crossing yang signifikan di bawah harga pasar reguler melalui pasar negosiasi.
Transaksi ini mencapai total nilai Rp16,95 triliun dengan harga transaksi Rp1.695 per saham, jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar reguler AMMN yang mencapai Rp10.950 per saham. Volume perdagangan mencapai 100,05 juta saham dengan 6 kali transaksi.
Harga saham AMMN saat ini sudah masuk fraksi harga di atas Rp5.000/saham. Fraksi harga ini memiliki auto reject batas bawah (ARB) dan auto reject batas atas (ARA) masing-masing 20%. Mengacu pada batas tersebut, batas ARB saham AMMN ada di kisaran Rp8.800/saham. Sedang batas ARA ada di Rp13.200/saham.
SIMAK JUGA: Bikin Heboh Sekuritas Lain, Pindah Portofolio Ajaib Digembok 2 Tahun dan Ada Chargeback
Meskipun ada penurunan signifikan dalam transaksi crossing ini, harga saham AMMN pada pasar reguler bergerak naik sebesar 150 poin atau 1,39% sejak pembukaan pagi hari.
Harga terendah saham AMMN di pasar reguler mencapai Rp10.750 per saham, sedangkan harga tertingginya adalah Rp11.125 per saham.
Meskipun demikian, aktivitas perdagangan saham AMMN di pasar reguler terbilang sepi dengan volume transaksi 12,2 juta saham dan nilai Rp134,3 miliar hingga pukul 10.45 WIB, serta frekuensi transaksi sebanyak 3.517 kali. Markcap AMMN saat itu mencapai Rp795,8 triliun.
BEI Selidiki Alasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengomentari transaksi negosiasi saham PT Amman Mineral Tbk (AMMN) yang dilakukan di bawah harga pasar reguler.
Transaksi tersebut terjadi dengan harga Rp1.695 per saham, sedangkan harga saham AMMN di pasar reguler telah mencapai lebih dari Rp11.000 per saham.
Menurut Direktur Perdagangan & Pengaturan Bursa BEI, Irvan Susandy, transaksi negosiasi saham AMMN memang diizinkan sesuai peraturan. Namun, anggota bursa (AB) yang melakukan transaksi di pasar negosiasi dengan harga di bawah batas auto rejection (ARB) atau batas auto rejection atas (ARA) harus melaporkannya kepada bursa.
“Alasan akan ditanyakan AB ke nasabah atau kliennya yang melakukan transaksi tersebut [negosiasi saham AMMN], baik beli atau pun jual,”
Klarifikasi AMMN
Berjudul “Pengumuman terkait Pengalihan Saham dalam rangka Restrukturisasi Kepemilikan PT Amman Mineral Internasional Tbk”, AMMN memberikan klarifikasi lengkapnya:
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh PT Alpha Investasi Mandiri (“PT AIM”), PT Amman Mineral Internasional Tbk (“AMMN”) dengan ini menyampaikan transaksi pengalihan atas saham AMMN oleh Direktur Utama, Bapak Alexander Ramlie. Pengalihan saham ini dilakukan pada tanggal 25 Juni 2024 dengan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku dan merupakan bagian dari rencana penetapan waris – estate planning – oleh Bapak Alexander Ramlie.
Sebelum pelaksanaan pengalihan saham, Bapak Alexander Ramlie secara tidak langsung memiliki saham AMMN melalui PT Sembilan Sembilan Sempena (“PT SSS”) dan PT AIM. Kepemilikan tidak langsung tersebut sesuai dengan prospektus Penawaran Umum Perdana Saham (“IPO”) AMMN dan Laporan Tahunan 2023, sebagai berikut:
- PT Sembilan Sembilan Sempena: Bapak Alexander Ramlie memiliki 599 lembar saham dari 600 lembar saham PT SSS dan Bapak Thomas Ramlie memiliki 1 lembar saham PT SSS.
- PT Alpha Investasi Mandiri: PT SSS memiliki 299 lembar saham dari 300 lembar saham PT AIM dan Bapak Charles Daniel Gobel memiliki 1 lembar saham PT AIM.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk: PT AIM memiliki 5.156.437.390 saham AMMN.
Pada 25 Juni 2024, PT AIM mengalihkan saham AMMN kepada Bapak Alexander Ramlie, Bapak Thomas Ramlie, dan Bapak Charles Daniel Gobel, sesuai dengan kepemilikan secara proporsional sebelum transaksi pengalihan saham, melalui PT SSS dan PT AIM. Pengalihan saham AMMN dari PT AIM (“Transaksi AIM”) adalah sebagai berikut:
- Alexander Ramlie: 5.130.683.890 saham
- Thomas Ramlie: 8.565.400 saham
- Charles Daniel Gobel: 17.188.100 saham
Setelah Transaksi AIM, Bapak Alexander Ramlie akan mengalihkan saham AMMN miliknya ke perusahaan asing yang dimiliki dan dikontrol olehnya untuk tujuan perencanaan penetapan waris – estate planning, sebagai berikut:
- SAJIR 9 LLC: 4.185.683.890 saham
- Miracle Milestone Limited: 607.500.000 saham
- Fennel Field LLC: 337.500.000 saham
Restrukturisasi ini hanya dilakukan untuk tujuan penetapan waris – estate planning – dan bukan merupakan penjualan saham AMMN oleh Bapak Alexander Ramlie kepada pihak ketiga.
SIMAK JUGA: Ini Alasan Asing Ramai-ramai Kabur dari Indonesia Akhir-Akhir Ini
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply