The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Biasa jelang liburan panjang Idul Fitri, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung sepi. Nah, begini trik trading saham!
Libur perdagangan bakal dimulai dari 31 Maret sampai 7 April 2025. Di Maret 2024, hari bursa hanya ada 19 hari, sedangkan April 2025 hanya 16 hari perdagangan.
Secara historikal pergerakan IHSG memang cenderung terkoreksi dan nilai transaksi relatif mengecil menjelang Lebaran.
SIMAK JUGA: Inilah 5 Aplikasi AI untuk Trading Saham Indonesia
Secara teknikal, pergerakan IHSG diproyeksi cenderung terkoreksi dengan area support di 6.388 dan resistance di 6.733.
Maka, para investor bisa memanfaatkan hal tersebut untuk trading di jangka pendek dahulu dengan memanfaatkan momentum yang ada.
Sentimen pemengaruh IHSG jelang libur panjang
Beberapa sentimen yang bakal memengaruhi IHSG menjelang libur panjang ini adalah:
- Ketakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat yang masih tinggi. Presiden Donald Trump mengancam bakal mengenakan tarif 200 persen untuk minuman beralkohol dari Prancis dan negara-negara Eropa lainnya. Gegara Eropa mengutip pajak 50 persen pada ekspor whisky AS.
- Tekanan outflow yang berpotensi masih berlanjut. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 24,27 triliun sepanjang 2025 hingga penutupan Jumat, 14 Maret 2025.
Nah, data dan analisis menjadi faktor kunci dalam trading saham menjelang liburan Lebaran 2025.
SIMAK JUGA: Apa yang Harus Dilakukan Investor Saat IHSG Tidak Stabil? Ini Triknya!
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply