The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Mau coba investasi obligasi? Yuk ketahui 5 hal penting sebelum kamu membeli obligasi pertama kali!
Obligasi merupakan instrumen investasi yang menawarkan pendapatan tetap berupa bunga berkala serta pengembalian pokok saat jatuh tempo.
Nah, bagi investor pemula, obligasi dapat menjadi pilihan menarik lantaran risikonya cenderung lebih rendah dibandingkan saham.
Tetapi, sebelum kamu membeli obligasi pertama, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.
SIMAK JUGA: Keuntungan Berinvestasi di Sukuk Tabungan
So, inilah 5 hal penting yang perlu kamu pahami sebelum membeli obligasi yang pertama:
Pahami profil risiko kamu
Sebelum berinvestasi obligasi, penting bagi kamu untuk memahami profil risiko. Apakah kamu seorang investor yang konservatif, moderat, atau agresif?
Obligasi pemerintah biasa memiliki risiko yang lebih rendah dibanding obligasi korporasi.
Bila kamu tak nyaman dengan fluktuasi harga, obligasi pemerintah bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Kenali jenis obligasi
Ada beberapa jenis obligasi yang tersedia di pasar, seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi ritel.
Setiap jenis obligasi tentu memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk jenjang risiko dan imbal hasil yang ditawarkan.
Pastikan kamu memahami perbedaan setiap jenis obligasi sebelum membuat keputusan berinvestasi.
Perhatikan rating obligasi
Rating obligasi menunjukkan tingkat risiko suatu obligasi. Obligasi dengan rating yang lebih tinggi cenderung mempunyai risiko gagal bayar yang lebih rendah, tapi imbal hasilnya pun mungkin lebih rendah.
Nah sebaliknya, obligasi dengan rating yang rendah menawarkan potensi imbal hasil yang tentu lebih tinggi, tapi dengan risiko gagal bayar yang lebih tinggi.
Diversifikasi portofolio obligasi
Diversifikasi portofolio obligasi kamu dengan membeli obligasi dari beragam penerbit dan sektor industri. Ini bakal membantu mengurangi risiko keseluruhan portofolio kamu.
Pertimbangkan jangka waktu obligasi
Jangka waktu obligasi merupakan periode masa sampai obligasi itu jatuh tempo dan pokok investasi kamu dikembalikan.
Obligasi berjangka waktu yang lebih panjang biasanya menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki risiko lebih tinggi.
SIMAK JUGA: Apa itu Obligasi (Surat Utang) dan Bagaimana Cara Belinya?
*Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply