IHSG Ambles Selama Sepekan, Ini Proyeksi Awal Pekan Depan

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles pekan lalu. Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,98 persen ke levvel 6.515,63.

Nilai IHSG selama sepekan lalu melemah 1,81 persen, lantaran tekanan dari transaksi asing yang deras, yang mencapai Rp36,9 triliun di seluruh perdagangan.

Tercatat, saham big bank masih jadi yang paling banyak dilepas asing, seperti BMRI Rp782 miliar, BBCA Rp486 miliar, BBNI Rp391 miliar, dan BBRI Rp283 miliar.

SIMAK JUGA: Intip Aturan bagi Influencer Saham di Berbagai Negara, Gimana di Indonesia?

Sentimen yang menekan IHSG

Nah, situasi ini dipengaruhi beberapa sentimen.

• Tensi perang dagang yang kian meningkat tentu bisa memperbesar potensi pelemahan IHSG dalam jangka pendek hingga menengah.
• Sentimen investor asing yang menarik dananya (outflow) dari pasar keuangan Indonesia. Aset yang dianggap aman dalam kondisi ketidakstabilan ekonomi (safe haven asset) malah mencatatkan harga di level new ATH (New All-Time High), yang berarti harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah.
• Pengumuman defisit pada APBN yang merupakan indikasi adanya perlambatan ekonomi.
• Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pun membuat terjadi outflow dari investor asing di Indonesia, sehingga masih membayangi pergerakan IHSG.

Beberapa saham pilihan pekan depan

So, pada perdagangan Senin, 17 Maret 2025, diperkirakan IHSG masih cenderung melemah di rentang level 6.380 – 6.680.

Untuk perdagangan Senin, 17 Maret direkomendasikan saham PT Indosat Tbk (ISAT) dengan target harga di level Rp1.475 – Rp1.790, serta PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) pada level Rp1.240 – Rp1.650.

Selain itu, ada PT Timah Tbk (TINS) dengan target harga di level Rp1.110 – Rp1.150, PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di level Rp1.160 – Rp1.195, dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) di level Rp1.460 – Rp1.490.

Namun, pilihan saham tersebut hanyal sebatas proyeksi ya!

SIMAK JUGA: Bos BCA dan BRI Berang dengan Influencer Saham Sesat yang Takuti Investor

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.