
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Kehadiran influencer saham mendapat sorotan tajam. Bahkan, OJK sedang mematangkan aturan bagi para influencer produk investasi agar tidak menyesatkan.
Saat ini, peran influencer saham tak bisa dipungkiri berpengaruh terhadap keputusan yang diambil individu, termasuk dalam hal investasi.
Namun, lantaran pengaruh mereka yang besar, banyak negara mulai menerapkan regulasi ketat untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dibagikan oleh influencer tidak menyesatkan.
SIMAK JUGA: Simak! 10 Tip Menjadi Influencer Saham yang Benar dan Menarik
So, berikut beberapa negara yang memiliki aturan ketat bagi para influencer produk investasi:
Australia: awasi ketat “Finfluencer”
Di Australia, influencer keuangan atau “finfluencer” diawasi oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC).
ASIC mengeluarkan pedoman yang melarang finfluencer memberikan nasihat keuangan tanpa izin resmi.
Jika seorang influencer memberikan rekomendasi terkait investasi tanpa memiliki lisensi, mereka dapat dikenakan sanksi berat, termasuk denda atau hukuman pidana.
Akibat regulasi ini, banyak finfluencer di Australia memilih untuk menghapus konten mereka atau berhenti membahas topik keuangan.
Amerika Serikat: regulasi influencer saham oleh SEC
Di Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC) menerapkan aturan ketat bagi siapa pun yang memberikan saran investasi.
Influencer yang merekomendasikan saham atau produk keuangan tertentu harus mengungkapkan apakah mereka menerima kompensasi atas promosi tersebut.
Selain itu, SEC juga mewajibkan individu yang memberikan nasihat investasi untuk memiliki lisensi resmi sebagai penasihat keuangan. Influencer yang melanggar aturan ini dapat dikenakan denda besar dan tuntutan hukum.
SIMAK JUGA: Influencer Saham Mulai Meresahkan, OJK Siapkan Aturan
Prancis: lisensi bagi selebgram keuangan
Pemerintah Prancis menerapkan aturan ketat bagi selebgram dan influencer yang ingin mempromosikan produk investasi.
Mereka diwajibkan memiliki lisensi resmi dari otoritas keuangan sebelum dapat memberikan informasi atau rekomendasi investasi.
Langkah ini diambil untuk mencegah kasus di mana influencer menyesatkan pengikutnya dengan gaya hidup mewah yang ternyata tidak mencerminkan hasil investasi yang mereka promosikan.
SIMAK JUGA: Bos BCA dan BRI Berang dengan Influencer Saham Sesat yang Takuti Investor
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply