4 Tips Cerdas Meminimalkan Risiko dalam Investasi Saham

Tips Memilih Saham Terbaik
Tips Memilih Saham Terbaik (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Investor pemula perlu paham bahwa kunci sukses mendapat cuan dalam berinvestasi di bursa saham itu memahami kapan harus menahan (when to hold on to stocks) dan kapan harus melepas atau menjual saham (when to unload them). Akan tetapi, sebelum sampai ke tahap yang enak yaitu mendapat cuan ini, investor perlu memiliki kecermatan dalam membidik saham yang akan dibeli.

Perlu dicatat di sini, salah satu dari banyak faktor yang menyebabkan kerugian dalam berinvestasi saham memang ada pada si Investor itu sendiri. Investor biasanya tidak cermat dalam menelaah dan membidik saham. Ketidakcermatan alias ketidakhati-hatian dalam menentukan saham yang hendak dipilih tak pelak menjangkiti para investor pemula. Oleh sebab itu, belajar dari waktu ke waktu adalah hukum absolut.

SIMAK JUGA: Inflasi “Pencuri” Uang Kita di Tabungan

W. Keit Schilit & Howard M. Schilit dalam bukunya Blue Chips & Hot Tips (1992) memaparkan 4 tips cerdas untuk meminimalkan risiko dalam berinvestasi saham. Tips ini tentu cocok bagi investor pemula dan investor senior untuk me-refresh kembali ilmu yang telah dimiliki:

Pertama, serius mengkaji produk dan pasar emiten. Investor perlu meluangkan waktu untuk menelaah secara cermat jenis dan kualitas produk serta produk-produk unggulan emiten. Target pasar utama, konsumen tetap, pangsa pasar dan pertumbuhan pasarnya perlu dicermati agar tidak salah pilih. Jangan sampai kita sebagai investor memilih emiten yang produk dan pasarnya hanya bagus dan digemari di awal-awal saja.

Kedua, pantau manajemen dan organisasi perusahaan. Mengetahui secara pasti siapa saja yang nangkring di jajaran manajemen, direktur dan komisaris penting untuk mengetahui independensi dan profesionalisme kerja mereka secara tim. Lebih baik lagi, jika investor mampu mengukur komitmen manajemen dan staf pada perusahaan, prestasi kerja dan karir mereka. Penting diketahui juga, apakah di perusahaan tersebut ada manajer yang dikategorikan tercela. Pastikan pula transparansi transaksi manajer dengan networknya, termasuk memastikan transaksi yang besar biasa dilakukan dengan prosedur dan pengawasan yang ketat.

SIMAK JUGA: Penasehat Investasi Saham

Ketiga, analisis laporan keuangan. Pilihan yang tepat tentu saja perusahaan dengan pendapatan besar dan cenderung terus tumbuh serta arus kasnya yang kuat dari sisi operasi. Investor tentu perlu menghindari perusahaan yang memiliki piutang, jumlah persediaan dan utang yang tinggi. Piutang yang besar mengindikasikan perusahaan bermasalah dalam penagihan. Kenyataan ini jelas membahayakan likuiditas. Terkait dengan perusahaan dengan jumlah persediaan tinggi, jelas mengidikasikan kesulitan dalam penjualan yang mengancam pendapatan perusahaan. Sementara itu, jika utang perusahaan terlalu tinggi, ini isyarat ekspansi perusahaan yang terlalu berlebihan. Utang yang tinggi mendatangkan ancaman ketidakmampuan perusahaan melunasi utang. Satu hal yang tak boleh diabaikan terkait laporan keuangan perusahaan yaitu catatan dan pendapat akuntan atau auditor yang merepresentasikan kondisi riil perusahaan.

Keempat, penataan keuangan. Investor sangat dianjurkan untuk memilih saham dari perusahaan yang menggunakan dana hasil penawaran perdana (IPO) untuk memperkuat pertumbuhan usaha di masa yang akan datang. Jika perusahaan menggunakan dana IPO hanya untuk memperkuat modal kerja dan membayar utang, perusahaan semacam ini perlu dicurigai.

Tips sederhana yang dipaparkan W. Keit Schilit & Howard M. Schilit ini tentu saja hanya satu dari banyak faktor untuk meminimalisir kerugian dan mendapatkan cuan. Nyatanya, ada komponen lain yang perlu mendapat atensi seperti tren, volume supply and demand, kondisi ekonomi makro, situasi sosial politik, keamanan dan masih banyak lagi. Selamat membidik saham secara lebih akurat dan ciptakan risiko rugi menjadi lebih kecil. (GWK)

SIMAK JUGA: 10 Tips Memilih Sekuritas Masa Kini yang Terbaik

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*