The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan hasil evaluasi penyesuaian ulang (rebalancing) terhadap sejumlah indeks utama, termasuk LQ45, IDX30, dan IDX80, pada Jumat (25/4/2025). Perubahan konstituen indeks ini akan berlaku efektif mulai 2 Mei 2025 hingga 31 Juli 2025.
Untuk indeks LQ45, hasil rebalancing menunjukkan tidak ada perubahan anggota. Sebanyak 45 emiten yang sebelumnya tergabung dalam indeks saham paling likuid tersebut tetap bertahan. Kendati demikian, kinerja indeks LQ45 tercatat masih mengalami penurunan secara year-to-date (ytd) atau sejak awal tahun 2025.
SIMAK JUGA: IDX30 Dikocok: ACES dan PGEO Ditendang, EXCL dan ISAT Jadi Penghuni Baru Hingga 30 April 2025
Perubahan signifikan terjadi pada indeks IDX30. BEI mengeluarkan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dari daftar konstituen. Posisinya digantikan oleh emiten dari sektor perbankan lainnya, yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN). Kinerja IDX30 juga menunjukkan tren negatif.
Sementara itu, untuk indeks IDX80, BEI mengeluarkan dua emiten, yakni PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI). Dua emiten baru yang masuk dalam indeks ini adalah PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG).
BEI menjelaskan bahwa rebalancing indeks utama seperti LQ45, IDX30, dan IDX80 kini dilakukan setiap tiga bulan sekali, yang sebelumnya dilakukan setiap enam bulan sekali.
Kebijakan ini telah diterapkan sejak April 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya BEI untuk terus mengikuti perkembangan pasar modal dan menyediakan indeks yang lebih relevan dengan dinamika pasar saat ini.
SIMAK JUGA: LQ45 Dirombak: BUKA, INTP dan MTEL Didepak, CTRA, JPFA dan MAPA Jadi Penghuni Baru Hingga 30 April 2025
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com
Leave a Reply