The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus mendorong masyarakat untuk bertransaksi emas secara digital. Dukungan ini juga diwujudkan melalui edukasi mengenai transaksi emas digital.
Kepala Bappebti, Kasan, menyampaikan hal ini saat menghadiri peluncuran program “Gold for Good” yang diselenggarakan oleh PT Indonesia Logam Pratama (Treasury) di Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Tirta Karma Senjaya, Direktur Utama Treasury Andreas Setiawan Santos, serta Konsultan Utama Keberlanjutan dan Kemitraan Kitabisa.com, Weni Pebriani.
SIMAK JUGA: Paradox Gen Z: YOLO, FOMO, FOPO, Doom Spending Hingga Instant Gratification
Kasan menegaskan Bappebti aktif mengedukasi masyarakat tentang transaksi emas digital untuk memastikan pemahaman mengenai manfaat dan risiko perdagangan emas secara daring. Pihaknya mengapresiasi program ‘Gold for Good’ dari Treasury yang juga memberikan edukasi kepada masyarakat.
Program “Gold for Good” terdiri dari dua instrumen: “Green Gold” dan “Golden Generation”. “Green Gold” adalah aplikasi yang mengajak investor untuk menanam pohon sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, sementara “Golden Generation” berfokus pada peningkatan kualitas hidup anak-anak kurang mampu melalui pengumpulan donasi untuk pendidikan dan keterampilan, bekerja sama dengan Kitabisa.com.
Kasan menambahkan bahwa Bappebti terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi tentang perdagangan emas digital. Masyarakat diharapkan bertransaksi melalui pedagang emas digital yang terdaftar di Bappebti, karena ini lebih aman dan tepercaya.
Saat ini, terdapat enam pedagang emas digital berizin dari Bappebti, yaitu Treasury, PT Quantum Metal Indonesia, PT Syariah Koin Indonesia, PT Indogold Makmur Sejahtera, PT Laku Emas Indonesia, dan PT Pluang Emas Sejahtera.
Kasan juga berharap pelaku usaha emas digital yang belum berizin segera mendaftar untuk menjadi pedagang resmi, guna melindungi masyarakat dan memberikan kepastian usaha bagi industri.
Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita menekankan pentingnya sosialisasi perdagangan emas digital kepada masyarakat dengan edukasi yang tepat di era digital.
Olvy menegaskan Bappebti akan terus memperkuat regulasi terkait perdagangan emas digital dan meningkatkan literasi masyarakat agar pemahaman terhadap perdagangan ini semakin baik.
Direktur Utama Treasury Andreas Santoso menambahkan bahwa transaksi emas digital bisa menjadi sarana untuk kegiatan yang memberikan dampak positif lebih luas.
Pihaknya percaya bahwa transaksi emas digital dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Andreas pun mengajak masyarakat untuk berinvestasi dalam emas digital sambil menanam pohon dan berdonasi, sehingga dapat memberikan dampak besar jika dilakukan bersama-sama.
SIMAK JUGA: 7 Cara Investasi Saham dengan Modal Kecil, Simak Rahasianya di Sini!
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply