Biar Nggak Nyesel, Kenali Komponen Biaya Ini Sebelum Kamu Investasi Reksa Dana

reksa dana terbaik
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Kemudahan dan keterjangkauan investasi reksa dana menjadi magnet dan daya tarik tersendiri bagi investor pemula. Investasi reksa dana menjadi alternatif investasi yang kini digemari pemodal, khususnya bagi mereka yangh memiliki modal kecil dan tidak memiliki banyak waktu serta keahlian untuk memantau dan menghitung risiko atas investasinya.

Dari sisi kemudahan, dengan memilih investasi reksa dana, investor tentu tinggal duduk manis menunggu dana berkembang dengan sendirinya karena sudah ada Manajer Investasi (MI) yang mengelolanya atau karena si investasi super sibuk, tapi dana yang dimiliki tetap terus berkembang, pilihan investasi ini tentu sangat cocok.

Pada dasarnya investasi reksa dana benar-benar mudah dilakukan, toh dalam aktivitas investasi sudah bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan.

SIMAK JUGA: Inilah Daftar Lengkap Tempat Jual-Beli (Investasi) Reksa Dana Legal dan Resmi di Indonesia

Selain mudah, investasi reksa dana menarik karena sangat terjangkau. Tak mengherankan, keterjangkauan ini memikat minat investor muda (milenial) untuk memulai investasi. Dengan modal awal Rp100.000,- saja investor muda sudah bisa menikmati return investasi reksa dana yang menggiurkan.

Setelah tahu kemudahan dan keterjangkauan ini, penting pula dipahami investor bahwa sebenarnya ada komponen biaya yang dibebankan pada investor.

Secara umum biaya dalam menjalankan suatu reksa dana dapat dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan pihak yang membayarkannya. Ketiganya adalah biaya yang ditanggung oleh Manajer Investasi (MI), biaya yang ditanggung oleh reksa dana, dan biaya yang ditanggung oleh investor.

SIMAK JUGA: Inilah 6 Jenis Produk Syariah di Pasar Modal Indonesia

Khusus untuk biaya-biaya yang harus ditanggung oleh investor terdiri atas biaya pembelian (subscription fee), biaya penjualan (redemption fee) dan biaya pengalihan (switching fee).

Dalam konteks ini tentunya biaya yang dibayar oleh investor merupakan biaya yang terkait transaksi jual-beli reksa dana itu sendiri. Secara lebih gamblang, biaya pembelian reksa dana biasanya berkisarantara 0,5% sampai 2%. Kisaran yang sama juga berlaku untuk biaya penjualan. Sementara itu untuk switching fee berkisar 0,5-1,5%.

SIMAK JUGA: 4 Jenis Fee (Biaya) dalam Investasi Saham yang Harus Ditanggung Investor




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*