
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) segera meluncur. Apakah bisa memberi katalis positif bagi pasar modal?
Rencana, Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Danantara pada, Senin, 24 Februari 2025.
Lembaga ini akan mengelola seluruh aset-aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Danantara diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BUMN serta meningkatkan efisiensi.
“Agar bisa mencapai hal itu, Danantara mesti dikelola orang orang-orang yang profesional berintegritas dan meminimalkan unsur politis,” tegas Head of Proprietary Investment Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo.
SIMAK JUGA: Berikut Daftar 61 Saham yang Kena Suspensi BEI, Belum Bayar Listing Fee Sih!
Harus bebas unsur politis!
Menurut Handiman, Sovereign Wealth Fund (SFW) di dunia yang bebas dari unsur politis memiliki cenderung bisa memaksimalkan perannya mendorong ekonomi nasional.
Contoh keberhasilan SWF asal Singapura seperti Temasek dan Government of Singapore Investment Corporation (GIC) serta Government Pension Fund Global dari Norwegia.
Tetapi, kegagalan 1MDB (Malaysia Development Berhad) pun bisa menjadi pelajaran, gegara sarat akan unsur politik, akhirnya ditutup.
Sementara, Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, kehadiran Danantara bisa meningkatkan likuiditas di pasar modal, terutama konstituen BUMN.
“Di sisi lain, asumsi ini bisa berbeda jika terjadi ketidaksesuaian realisasi target dan implementasi Danantara tidak berjalan sesuai ekspektasi,” ujar Audi.
SIMAK JUGA: Kamu Fresh Graduate? Inilah Produk Investasi yang Cocok untuk Kamu!
Dana kelolaan 9.000 triliun
Pada tahap awal, Danantara bakal menaungi 7 BUMN jumbo, yakni:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- PT PLN (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID
Bila mengacu pada 7 perusahaan itu saja, maka dana kelolaan Danantara pada tahap awal ini nyaris mencapai Rp9.000 triliun.
Padahal, selain 7 BUMN jumbo itu, Danantara pun bakal menaungi Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund (SWF) yang sudah lebih dahulu berdiri.
INA disebut mempunyai aset Rp163 triliun. Dengan demikian total asset under management (AUM) Danantara bakal menjadi Rp9.049 triliun atau setara US$ 571,6 miliar.
SIMAK JUGA: Investor Wajib Tahu! Berikut 3 Trik Beli Saham IPO!
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply