
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Tahun 2024, BEI mencatat ada 41 perusahaan yang melantai di bursa lewat Initial Public Offering (IPO). Apakah tahun ini meriah?
Berlandas riset Deloitte, sebagian besar IPO 2024 dilakukan perusahaan berukuran lebih kecil dengan target pendanaan yang lebih konservatif.
Hal ini mempertimbangkan ketakpastian yang disebabkan oleh tahun politik serta tekanan dari kondisi pasar global.
Tetapi, riset tersebut juga menyebut bahwa aktivitas IPO mulai kembali normal jelang akhir tahun.
SIMAK JUGA: Investor Wajib Tahu! Berikut 3 Trik Beli Saham IPO!
2025, IPO lebih meriah
So, pada 2025, sejauh ini BEI mencatat ada 20 perusahaan dalam pipe line pencatatan saham.
Rinciannya, satu perusahaan memiliki aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, dan 19 perusahaan aset berskala besar alias di atas Rp250 miliar.
Di Januari 2025, tercatat terdapat 8 perusahaan yang melantai di bursa.
Sejumlah analis menyebutkan bahwa IPO di 2025 berpotensi lebih meriah dibandingkan 2024.
Terdapat beberapa perusahaan yang dikabarkan bakal melantai di bursa, seperti PT Chandra Daya Investasi dan PT Griya Idola yang bernaung di konglomerat Prajogo Pangestu.
Selain itu ada PT Blu BCA dari Grup BCA, serta PT Super Bank dan PT Vidio Dot Com yang adalah bagian dari Grup EMTK.
Sedangkan dari sektor BUMN, ada nama-nama seperti PT Pertamina Hulu Energi dan PT Pupuk Kaltim.
Saham-saham yang terafiliasi konglomerasi tentu akan menjadi pilihan utama para investor, utamanya konglomerasi yang secara historical memberikan kinerja saham yang signifikan.
SIMAK JUGA: Simak! 3 Cara Kelola Emosi saat Trading Saham, Kerap Diabaikan Pemula Nih!
Strategi investasi IPO 2025
Minat pasar terhadap saham IPO tetap tinggi, sehingga peluang penghimpunan dana dalam jumlah besar masih terbuka.
Namun, tantangan utama yang perlu diperhatikan adalah sentimen negatif dari faktor eksternal yang bisa memengaruhi pasar.
Apalagi saat ini, pasar menghadapi ketakstabilan akibat faktor geopolitik, perang dagang, serta potensi penurunan suku bunga.
Sebagai strategi investasi, pilih saham dengan fundamental yang solid dan potensi dividen tinggi.
Alternatif lainnya adalah berinvestasi pada saham konglomerasi yang secara historis mampu memberikan return besar atau mempunyai probabilitas keberhasilan IPO di atas 70 persen.
SIMAK JUGA: Yuk Pilah Pilih Saham Konsumer yang Bakal Tuai Berkah Ramadan 2025
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply