Apa Itu Leverage dalam Konteks Trading Saham dan Kripto? Waspadai Untung dan Ruginya!

The Power of Leverage
The Power of Leverage (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Leverage dalam konteks trading, entah saham, kripto atau instrumen keuangan lainnya, adalah penggunaan dana pinjaman (utang) berbunga untuk meningkatkan ukuran posisi trading, melebihi modal yang dimiliki.

SIMAK JUGA: Kenali Bahaya dan Risikonya, Sebelum Putuskan Gunakan Fasilitas Margin Untuk Trading

Dengan kata lain, leverage memungkinkan seseorang untuk mengendalikan jumlah aset yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.

Cara Kerja Leverage

Misalnya, jika seseorang memiliki modal 100.000 dan broker menawarkan leverage 1:10 maka orang tersebut dapat mengendalikan posisi senilai 1.000.000 (10 kali lipat dari modal).

Dengan leverage ini, meskipun kamu hanya menginvestasikan 100.000, kamu dapat memperbesar potensi keuntungan, namun perlu diingat juga meningkatkan potensi kerugian.

Contoh Leverage
Leverage 1:2: Dengan modal 100.000, kamu dapat mengendalikan posisi 200.000.
Leverage 1:10: Dengan modal 100.000, kamu dapat mengendalikan posisi 1000.000.

Potensi Keuntungan Sekaligus Kerugian

Keuntungan: Jika harga bergerak sesuai dengan posisi yang diinginkan, keuntungan akan diperbesar sesuai dengan jumlah leverage yang digunakan. Misalnya, jika harga saham naik 5%, dan kamu menggunakan leverage 1:10, keuntungan kamu akan menjadi 50% (10 kali lipat dari keuntungan tanpa leverage).

Kerugian: Namun, jika harga bergerak melawan arah (koreksi), kerugian juga akan diperbesar dengan cara yang sama. Dengan leverage 1:10, kerugian 5% pada posisi yang kamukontrol bisa menghabiskan seluruh modal awal. Apes kan!

Waspadai Risiko Leverage Ini

Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, risikonya juga sangat besar. Kerugian bisa lebih cepat dan lebih besar daripada yang dibayangkan, terutama jika pergerakan pasar bergerak tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Misalnya, jika kamu menggunakan leverage 1:100 dan harga aset bergerak hanya 1% melawan arah maka kamu bisa kehilangan seluruh modal.

Inilah mengapa sangat penting untuk menggunakan manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop-loss untuk membatasi potensi kerugian.

So, leverage memungkinkan seseorang untuk memperbesar posisi trading dengan modal yang lebih kecil, memberikan peluang untuk keuntungan yang lebih besar.

Namun, jika pasar bergerak melawan posisi (koreksi), risiko kerugian lah yang justru meningkat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja leverage dan menggunakan manajemen risiko yang tepat sebelum terjun ke dalam trading dengan leverage.

SIMAK JUGA: Kenali Sinyal Palsu Pola Double Bottom dalam Trading Saham dan Kripto

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*