Bursa Kripto Bybit Diretas Lazarus Group, Gondol Rp23,9 Triliun

Hacker atau peretas
Hacker atau peretas (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Lazarus Group diidentifikasi sebagai pelaku peretasan senilai US$ 1,46 miliar atau sekira Rp 23,9 triliun yang menimpa bursa kripto Bybit.

Berdasarkan laporan dari akun resmi cointelegraph.com, informasi ini pertama kali diumumkan oleh Arkham Intelligence.

Serangan terjadi pada 21 Februari lalu, dan mengakibatkan hilangnya staked Ethereum (ETH) dan berbagai token ERC-20, dengan total kerugian mencapai US$ 1,46 miliar.

SIMAK JUGA: Yuk Pahami, Beda Trading dengan Investasi dalam Ekosistem Aset Kripto!

Peretasan kripto terbesar

Nah, menurut Blockcaid, sebuah platform keamanan blockchain, kejadian di bursa kripto Bybit ini tercatat sebagai peretasan bursa kripto terbesar dalam sejarah.

Keberhasilan mengidentifikasi pelaku peretasan ini tak lepas dari kerja cepat peneliti blockchain, ZachXBT yang menggunakan data on-chain untuk melacak aliran dana curian.

Ia lantas mengirimkan temuannya kepada Arkham Intelligence, yang akhirnya mengonfirmasi bahwa pelakunya adalah Lazarus Group.

Langkah keamanan

Di tengah maraknya upaya peretasan, banyak pakar kripto mengingatkan pengguna agar lebih berhati-hati serta terus meningkatkan keamanan aset.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Memakai dompet multisignature (multisig) untuk meningkatkan perlindungan transaksi.
  • Manfaatkan hardware wallet untuk menyimpan aset dengan lebih aman.
  • Jalankan simulasi transaksi sebelum mengirim dana dalam jumlah besar.

SIMAK JUGA: Sisi Gelap Kripto, 10 Kasus Penipuan Terbesar

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*