4 Kecerobohan dalam Investasi Saham, Nomor 3 Kamu Banget

Investasi Saham
Investasi Saham (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Salah satu kecerobohan dalam investasi saham yaitu spekulasi yang berlebihan atau dalam istilah kids zaman now itu lebay. Padahal investasi bukanlah spekulasi yang abai kontrol.

Investasi mensyaratkan pelaku mengetahui risiko sehingga mampu meminimalisirnya. Jika tidak ada upaya mengontrol dan meminimalisir risiko maka yang awalnya dianggap investasi justru sesat menjadi spekulasi.

Pelaku saham yang terjebak menjadi spekulan biasanya mereka yang demen dengan saham gorengan tanpa tahu isi dan apa yang terjadi di baliknya. Banyak dari mereka hanya berspekulasi dengan dan terjebak dengan saham yang digoreng dan diangkat tinggi-tinggi.

SIMAK JUGA: Tip Investasi dan Trading Saham Saat Market Sedang Rontok

Orang-orang berbondong-bondong membelinya. Namun apa daya, harga pun jatuh dan tak pernah naik lagi. Kerugian pun dialami mereka yang hanya ikut-ikutan membeli tanpa kontrol.

Pelaku saham yang malas dan sengaja tidak melakukan analisa atas risiko bukan lagi investor, melainkan seorang spekulator atau lebih cocok disebut dengan gambler.

So, berikut ini 4 tip biar kamu tidak ceroboh dalam investasi saham:

1). Terjebak Saham Gorengan

Saham murah meriah yang tidak jelas fundamentalnya ini bisa melejit tinggi secara tiba-tiba, tetapi juga bisa langsung jatuh secara tiba-tiba. Biasanya, di baliknya ada pelaku yang menggoreng sehingga orang terjebak untuk ikuti arus si penggoreng.

2). Acuhkan Saham Blue Chip

Saham dengan fundamental bagus bisanya saham-saham Blue Chip. Perusahaan ini dikenal publik dengan usaha yang jelas tidak banyak utang dsb. Berbeda dengan saham gorengan, saham blue chip memang tidak terlihat menarik karena pergerakan harganya yang lambat dan harganya juga lebih tinggi.

3). Hanya Ikut-ikutan

Investor pemula yang hanya ikut-ikutan membeli saham tertentu karena pengaruh orang lain bakal besar penyesalannya dibanding dengan mereka yang mau melakukan analisa terlebih dahulu. Dengan begitu kita memiliki alasan yang kuat mengapa kita membeli saham tertentu.

4). Getol Gunakan Dana Margin

Biasanya, mereka yang getol menggunakan fasilitas margin adalah mereka yang tergiur dengan untung yang cepat. Boleh-boleh saja menggunakan fasilitas margin, tetapi sangat dianjurkan bijak dalam menggunakannya.

SIMAK JUGA: Apa itu Buyback Saham dan Seperti Apa Sih Mekanismenya?




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*