The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Saham sudah populer bagi kalangan investor muda. Tapi, inilah trik menghindari risiko terjebak dalam saham gorengan.
Saham gorengan adalah saham dengan fundamental kurang baik, tapi mengalami fluktuasi tidak rasional, karena manipulasi pasar yang dilakukan pihak tertentu.
Tidak sedikit orang yang terjebak iming-iming fluktuasi saham gorengan yang bisa merugikan.
Saham gorengan kerapkali menjebak investor pemula, sehingga penting bagi tiap investor melakukan riset menyeluruh, memahami risiko, serta mempertimbangkan tujuan investasi.
SIMAK JUGA: Mengenal Altman Z-Score, Alat Penting untuk Investor untuk Lakukan Analisis Keuangan
Trik hindari jebakan saham gorengan
So, agar tidak buntung, berikut trik membantu investor menghindari jebakan saham gorengan:
Lakukan riset fundamental yang mendalam
Sebelum berinvestasi saham, investor wajib melakukan riset fundamental terhadap perusahaan yang menerbitkan saham itu.
Tinjaulah kinerja keuangan, prospek bisnis, manajemen, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi nilai saham.
Informasi bisa didapatkan dari situs web perusahaan, liputan media, ataupun rekomendasi tim riset.
Melalui pemahaman fundamental ini, investor bisa membuat keputusan investasi yang lebih berdasarkan analisis yang objektif.
Patuhi rencana investasi
Bikin rencana atau strategi dalam berinvestasi, serta patuhi rencana tersebut secara disiplin.
Dengan rencana ini, kamu bisa menghindari godaan untuk melakukan transaksi berdasarkan emosi atau impulsif tanpa mempertimbangkan secara rasional.
Kamu juga mesti disiplin mengikuti strategi investasi, sehingga dapat mengurangi risiko terjebak dalam saham gorengan yang didorong ketidakstabilan pasar.
So, meskipun investasi saham bisa menghadirkan peluang keuntungan besar, tapi kehati-hatian dan pertimbangan rasional tetap diperlukan saat mengambil keputusan investasi
Hindari saham dengan volatilitas tak masuk akal
Saham dengan volatilitas tak wajar bisa dijadikan indikasi sebagai saham gorengan.
Bila menemukan saham-saham semacam ini, para investor wajib waspada serta melakukan analisa saham secara lengkap, baik fundamental maupun teknikal, sebelum mengambil keputusan investasi.
Diversifikasi portofolio investasi
Satu cara efektif mengurangi risiko investasi saham adalah dengan diversifikasi portofolio.
Dengan memiliki sejumlah saham dari berbagai sektor industri dan berbagai tingkat risiko, kamu bisa mengurangi risiko spesifik yang terkait dengan satu saham atau satu sektor industri tertentu.
Diversifikasi portofolio bisa membantu melindungi nilai investasi dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat fluktuasi pasar.
Waspadai informasi yang tak valid
Janganlah tergoda mengikuti rekomendasi investasi yang hanya berdasar dari sumber informasi yang tak jelas atau tak terverifikasi.
Hindari rumor pasar atau tawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, serta selalu periksa kebenaran informasi melalui sumber terpercaya dan terverifikasi.
SIMAK JUGA: Haka Haki, Trik Trading Saham yang Bisa Kamu Terapkan!
*Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply