
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Harga emas terus menunjukkan performa solid dengan bergerak ke level tinggi di atas US$ 3.600 per ons.
Meskipun sempat terbebani oleh penguatan dolar AS akibat kebijakan Federal Reserve (The Fed), para analis tetap optimistis bahwa tren kenaikan emas akan berlanjut dalam jangka panjang.
Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global yang masih tinggi menjadikan emas sebagai aset safe haven yang menarik.
SIMAK JUGA: Jerome Powell Bikin Investor Emas Gigit Jari! Kena ‘Prank’ Dolar dan China?
Namun, pertanyaan yang sering muncul di kalangan investor adalah, berapa porsi ideal emas dalam portofolio investasi?
Perbedaan Pandangan Para Analis: 5% vs 15%
Terdapat perbedaan pendapat yang cukup luas di kalangan ahli mengenai alokasi yang tepat untuk investasi emas.
Chris Mancini, Co-Portfolio Manager GOLDX di Gabelli Funds, merekomendasikan porsi 5% hingga 10% dari portofolio. Menurutnya, emas adalah pilihan safe haven yang menarik karena investor umum masih cenderung mengabaikan logam mulia ini.
Mancini berpendapat bahwa kita belum mendekati puncak harga emas, karena minat dari pasar yang lebih luas belum terlihat secara signifikan, meskipun harga sudah bergerak besar.
Ia memperkirakan minat ini akan meningkat seiring investor berupaya melindungi daya beli portofolio mereka dari terkikisnya kepercayaan terhadap dolar AS dan mata uang fiat lainnya.
Di sisi lain, David Miller, Chief Investment Officer di Catalyst Funds, merekomendasikan alokasi yang lebih besar, yakni sekitar 15% dari portofolio.
Miller menyoroti faktor permintaan kuat dari bank sentral yang terus mendukung pasar emas. Ia melihat adanya transisi kepercayaan dari mata uang fiat ke “mata uang keras” seperti emas, yang tercermin dari kenaikan harga emas yang jauh melampaui inflasi.
Miller memperkirakan harga emas akan terus naik karena utang pemerintah semakin menggeser peran dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.
Emas sebagai Pelindung Nilai di Tengah Ketidakpastian
Meskipun terdapat perbedaan angka, kedua analis sepakat bahwa emas memegang peran krusial sebagai aset pelindung nilai (safe haven).
Pilihan porsi investasi yang tepat sangat bergantung pada toleransi risiko dan tujuan finansial masing-masing investor.
Namun, secara umum, mengalokasikan sebagian kecil hingga menengah dari portofolio untuk emas dapat menjadi strategi yang bijak untuk menghadapi volatilitas ekonomi dan ketidakpastian geopolitik yang terus membayangi.
Sebagai informasi, pergerakan harga emas di pasar spot pada Jumat (19/9) ditutup melonjak 1,13% menjadi US$ 3.685,59 per ons, sementara kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,1% di level US$ 3.718,5 per ons, menunjukkan momentum kenaikan yang kuat
SIMAK JUGA: Bos Pegadaian: Jangan FOMO Investasi Emas!
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply