The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia, sekitar 99%, adalah investor pemula, memilih reksa dana yang tepat di antara ribuan pilihan di pasar modal Indonesia bisa terasa menjadi rumit dan membingungkan.
Memang benar, memilih reksa dana terbaik untuk pemula bisa menjadi hal yang cukup membingungkan.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari jenis reksa dana, tujuan investasi, hingga tingkat risiko yang bisa diterima.
SIMAK JUGA: Bangkrut? Tokopedia Hentikan Fitur Investasi Emas dan Reksa Dana, Gimana Dong Duit Nasabah!
Berikut beberapa tips yang bisa membantu pemula dalam memilih reksa dana yang tepat:
Reputasi Manajer Investasi Reksa Dana
Reputasi Manajer Investasi menjadi salah satu faktor utama dalam pemilihan reksa dana di Bibit.
So, pilihkan Manajer Investasi (MI) yang telah terbukti memiliki rekam jejak dan pengelolaan yang baik dalam jangka panjang.
Tingkat Return
Meskipun tingkat keuntungan (return), perlu diperhatikan, tapi perlu juga untuk tidak selalu menilai bahwa semakin tinggi keuntungan, semakin baik.
Fokusnya bukan hanya pada keuntungan jangka pendek, tetapi lebih pada konsistensi kinerja reksa dana dalam 5 hingga 10 tahun terakhir.
Meraih keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang jauh lebih penting dan lebih sulit dibandingkan keuntungan jangka pendek.
Tingkat Risiko
Setiap instrumen investasi pasti mengandung risiko. Semakin besar potensi keuntungan, semakin besar pula risikonya (high return, high risk).
SIMAK JUGA: Wajib Tahu Nih Keuntungan dan Risiko Investasi Reksa Dana, Jangan Disepelekan!
Kamu dapat menilai apakah risiko yang diambil oleh reksa dana tersebut masih dalam batas yang dapat diterima. Inilah yang disebut toleransi terhadap risiko.
Dana Kelolaan (AUM)
Dana kelolaan atau Assets Under Management (AUM) mengacu pada total dana yang dikelola oleh suatu reksa dana. Ukuran AUM dapat menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap kualitas pengelolaan reksa dana tersebut.
Semakin besar AUM, semakin banyak investor yang mempercayakan dananya kepada Manajer Investasi tersebut.
Expense Ratio
Expense Ratio menggambarkan seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksa dana, mencakup biaya manajemen, biaya kustodian, biaya transaksi, dan biaya pemasaran.
Semakin rendah Expense Ratio, semakin efisien pengelolaan dana oleh Manajer Investasi dalam memberikan hasil bagi para investornya.
SIMAK JUGA: Ternyata, Inilah 4 Jenis dan Keunggulan Reksa Dana untuk Pemenuhan Dana Pendidikan
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com
Leave a Reply