The Path to Financial Freedom, EduFulus.com – PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit) menjadi pioneer dalam pendirian Galeri Investasi Digital di Indonesia dengan menggandeng PT Mega Harapan Mulia (Kelas.com), sebuah perusahaan teknologi edukasi (edu-tech) untuk meningkatkan edukasi dan literasi Pasar Modal Indonesia. Benarkah?
Peresmian Galeri Investasi Digital ini berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, seiring dengan acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, mengapresiasi upaya dari Stockbit dan Kelas.com dengan menyatakan bahwa kehadiran Galeri Investasi Digital ini mendukung agenda besar Bursa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal, sejalan dengan kesadaran masyarakat akan investasi.
SIMAK JUGA: Sudah Untung atau Malah Buntung? ARB 15% Sudah Efektif, Lanjut Normalisasi ARB Tahap 2 pada 4 September 2023
“Peresmian Galeri Investasi Digital hari ini adalah bentuk sinergi yang sangat penting. Selamat untuk Stockbit dan Kelas.com,” kata Jeffrey Hendrik.
Meskipun jumlah investor di pasar modal telah mencapai 12,3 juta pada akhir Januari 2024, upaya untuk meningkatkan inklusi pasar modal masih memiliki tantangan yang signifikan.
Jeffrey menyampaikan bahwa sinergi antara Stockbit dan Kelas.com, melalui Galeri Investasi Digital, menjadi langkah yang sangat penting dalam mencapai tujuan ini.
Megawati Andrew Soewardi, Direktur Utama PT Stockbit Sekuritas Digital, menyatakan bahwa Galeri Investasi Digital ini memiliki makna khusus sebagai inisiatif pertama yang diambil oleh Stockbit.
Kolaborasi dengan Kelas.com dianggap strategis karena keduanya dapat menggabungkan keahlian dalam investasi dan edukasi digital untuk menyajikan konten berkualitas kepada masyarakat. Tujuan utama adalah agar masyarakat dapat berinvestasi dengan benar di pasar modal dan menghindari investasi bodong.
Megawati menekankan bahwa pertumbuhan jumlah investor yang menggembirakan, terutama di kalangan kaum muda, menunjukkan potensi besar di pasar modal Indonesia. Upaya Stockbit, termasuk pendirian Galeri Investasi Digital, merupakan langkah nyata dalam meningkatkan edukasi dan partisipasi masyarakat di pasar modal.
PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit) berambisi menambahkan sebanyak 600 ribu nasabah baru pada tahun 2023 dengan tujuan meningkatkan total nasabah menjadi 1,5 juta orang. Megawati Andrew Soewardi, Direktur Utama PT Stockbit Sekuritas Digital, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah nasabah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap nilai transaksi harian yang difasilitasi oleh Stockbit.
“Kami berharap nilai transaksi harian dapat tumbuh sebesar 20-30 persen dari rata-rata saat ini, yang mencapai sekitar Rp200 miliar,” ungkap Megawati dalam pernyataannya kepada media di Jakarta pada tanggal 31 Januari 2024.
Stockbit berusaha mencapai target tersebut dengan menggandeng Mega Harapan Mulia (Kelas.com) untuk mendirikan Galeri Investasi Digital. Megawati menjelaskan bahwa Galeri Investasi Digital ini bertujuan untuk memudahkan penyampaian konten berkualitas kepada masyarakat, terutama terkait investasi di pasar modal, dengan harapan dapat membantu masyarakat berinvestasi dengan benar dan menghindari investasi bodong.
“Dengan peresmian Galeri Investasi Digital, kami berkomitmen untuk meningkatkan edukasi dan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, di pasar modal,” tambah Megawati.
SIMAK JUGA: 5 Kebiasaan Buruk Milenial yang Mengancam Masa Depan Keuangan Mereka
William Sutrisna, CEO Kelas.com, menyatakan bahwa Kelas.com telah berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan melalui berbagai kelas, dan peresmian Galeri Investasi Digital menandai komitmen mereka untuk terus membantu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
Galeri Investasi Digital diharapkan dapat memperkenalkan pasar modal secara dini, memberikan pemahaman dan pengalaman investasi, memfasilitasi akses informasi pasar modal, serta mendukung transaksi pasar modal secara langsung. Sejarah kerjasama antara Bursa Efek Indonesia dengan perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas dalam menempatkan Galeri Investasi di berbagai kampus juga disebutkan sebagai landasan historis untuk inisiatif ini sejak tahun 2000.
Bicara soal pioneer, itu salah besar karena pendirian Galeri Investasi Digital pertama kali sudah dilakukan 2023 lalu melalui upacara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI, dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia pada 30 Oktober 2023.
Perjanjian ini bertujuan untuk menyediakan sarana akses informasi pasar modal dan memudahkan investasi saham bagi pegawai/karyawan serta nasabah/investor.
Galeri Investasi Digital, yang merupakan wadah investasi berbasis digital, tidak memerlukan fasilitas ruangan khusus. Pendirian Galeri Investasi Digital memiliki beberapa tujuan utama, termasuk mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan pengalaman praktis mengenai investasi di pasar modal, mempermudah akses terhadap data publikasi tentang perkembangan pasar modal, serta menjadi sarana untuk bertransaksi pasar modal secara langsung.
Selain itu, Galeri Investasi Digital juga memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegiatan secara offline atau tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.
SIMAK JUGA: Selalu Gagal Buat Resolusi Investasi, Salahnya Dimana Sih Ya?
Leave a Reply