The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon), penyelenggara bursa karbon resmi yang berlisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah global.
IDXCarbon berhasil meraih penghargaan sebagai “Best Official Carbon Exchange in an Emerging Economy” dalam ajang Carbon Positive Awards 2025 yang diselenggarakan pada 5 Juni 2025.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Green Cross United Kingdom, bagian dari Green Cross International – sebuah Non-Governmental Organization (NGO) global yang berfokus pada isu keamanan, kemiskinan, dan lingkungan berkelanjutan sejak 1993.
IDXCarbon menjadi satu-satunya organisasi dari Indonesia yang berhasil membawa pulang penghargaan ini, menyisihkan 1.428 nominasi dari berbagai kategori di ekosistem Pasar Karbon Wajib (Compliance Carbon Market) dan Pasar Karbon Sukarela (Voluntary Carbon Market).
Prestasi ini menjadi bukti nyata apresiasi atas komitmen dan kontribusi IDXCarbon dalam mendukung upaya dekarbonisasi pemerintah Indonesia.
IDXCarbon diakui atas perannya yang krusial dalam membangun fondasi pasar karbon Indonesia yang masih terbilang baru.
Beroperasi di bawah pengawasan OJK, IDXCarbon menyediakan platform yang kuat, teregulasi, dan terintegrasi dengan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Integrasi ini mempermudah proses transfer unit karbon, meningkatkan traceability, dan meminimalisir potensi double counting.
Selain itu, IDXCarbon juga menghadirkan mekanisme perdagangan bervariasi, termasuk fitur pengelompokan produk standar, untuk mendorong pasar yang transparan dan efisien dalam memfasilitasi strategi dekarbonisasi Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengungkapkan kebanggaannya, “Sebuah kehormatan BEI melalui IDXCarbon untuk menerima penghargaan ini.
Di tengah tantangan dinamika dekarbonisasi dan perdagangan karbon global maupun nasional, IDXCarbon selalu berkomitmen untuk menjalankan perdagangan karbon dengan menyediakan pasar sekunder yang andal namun fleksibel memenuhi kebutuhan pelaku pasar, juga mengedepankan pasar yang transparan, wajar, teratur, dan efisien. IDXCarbon akan selalu berkomitmen menyiapkan infrastruktur perdagangan karbon terbaik Indonesia.”
Sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 11 Juli 2025, IDXCarbon telah mencatat total volume transaksi sebesar 1.599.326 ton CO₂e dengan nilai mencapai Rp77,95 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 980.475 ton CO₂e telah di-retire, menunjukkan dampak nyata dalam penyerapan emisi.
IDXCarbon kini melibatkan 113 Pengguna Jasa dan mencatat 3.054.454 ton CO₂e SPE-GRK, setara dengan 97% dari total unit yang diterbitkan dalam SRN-PPI.
Sebanyak delapan proyek resmi telah terdaftar di IDXCarbon, mencakup beragam sektor seperti energi bersih, pengelolaan limbah, hingga pemanfaatan limbah POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk biogas.
Pencapaian ini menegaskan peran strategis IDXCarbon dalam mendukung transisi energi bersih dan upaya Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca nasional.
SIMAK JUGA: Milestone Terbaru IDXCarbon, Volume Perdagangan Unit Karbon Capai 1.000.000 tCO2e
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply