Tiga Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan oleh Investor Pemula

Investor Pemula
Investor Pemula (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Berkembangnya jumlah investor pemula di pasar saham merupakan hal menggembirakan yang membuat pasar saham semakin bersemangat, namun ternnyata juga dibarengi kesalaham umum.

Namun, tidak bisa diabaikan bahwa banyak dari investor pemula ini, yang kebanyakan merupakan generasi milenial, masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai dunia pasar saham.

Karena semangat mereka dalam berinvestasi saham tidak selalu disertai pengetahuan yang memadai, banyak dari mereka justru mengalami kerugian yang besar.

SIMAK JUGA: Tip, Kapan dan Cara Melakukan Rebalancing Portofolio

Harapan untuk mendapatkan keuntungan malah berubah menjadi penyesalan.

Agar benar-benar bisa meraih keuntungan (cuan) yang diinginkan oleh investor pemula, sangat penting untuk mengenali tiga kesalahan umum yang sering dilakukan oleh mereka:

1). Menginginkan Keuntungan Cepat Tanpa Menyempatkan Diri Belajar

Salah satu kesalahan yang kerap ditemui pada investor pemula adalah hasrat untuk memperoleh keuntungan dengan cepat, tanpa meluangkan waktu untuk belajar terlebih dahulu.

Semangat untuk meraih kekayaan secara instan sering kali mendorong mereka untuk langsung melakukan pembelian saham.

Namun, membeli saham tertentu juga memerlukan pertimbangan rasional yang disebut dengan analisis fundamental dan teknikal dalam dunia pasar saham.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghabiskan waktu sejenak guna memahami analisis fundamental dan teknikal.

Menariknya, pelatihan gratis mengenai analisis ini kini sudah tersedia secara daring dan gratis. Oleh karena itu, beli saham sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan.

2). Bersikap Emosional dan Mudah Terpengaruh

Kesalahan umum lain yang sering ditemui pada investor pemula adalah bersikap emosional dan mudah terpengaruh saat mengambil keputusan dalam menjual atau membeli saham.

Investor pemula cenderung cepat terpengaruh untuk membeli saham tertentu karena adanya percakapan di grup WhatsApp atau rekomendasi dari orang lain.

Banyak dari mereka menyerap informasi yang didapat dari grup-grup tersebut tanpa melakukan analisis lebih mendalam. Oleh karena itu, lebih baik untuk memandang rekomendasi-rekomendasi tersebut sebagai informasi awal yang memerlukan analisis lebih lanjut.

3). Tidak Menggunakan Dana yang Tidak Terpakai

Kesalahan umum lainnya yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah tidak menggunakan dana yang tidak terpakai dalam investasi saham. Dana yang tidak terpakai merujuk pada uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat atau dapat disebut sebagai uang yang tidak terpakai.

Menggunakan uang yang sebenarnya sudah dialokasikan untuk tujuan lain dapat mengakibatkan kerugian yang nyata ketika harga saham mengalami penurunan dan dana tersebut harus digunakan.

Selain itu, sangat disarankan bagi investor pemula untuk memulai investasi dengan jumlah dana yang kecil terlebih dahulu. Berinvestasi dengan modal kecil akan mengurangi kekhawatiran yang mungkin timbul bagi mereka yang baru memulai.

SIMAK JUGA: Gengs, Inilah Arti Kemerdekaan Finansial di Bulan Kemerdekaan RI




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*