Candle Marubozu, Pola Kunci untuk Membaca Tren Pasar Saham dan Kripto

Candle Marubozu.
Candle Marubozu (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Dalam dunia investasi saham dan kripto, memahami grafik harga adalah hal krusial.

Salah satu pola yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar adalah Candle Marubozu.

Pola ini dianggap mudah dikenali dan bisa menjadi salah satu pertimbangan penting bagi investor dalam mengambil keputusan.

Apa Itu Marubozu Candle?

Dikutip dari Pintu Academy, Marubozu candle adalah pola grafik yang memiliki ciri khas berupa tubuh panjang penuh tanpa atau dengan sedikit sekali bayangan (sumbu) di bagian atas maupun bawah.

SIMAK JUGA: 2 Pola Pergerakan Candlestick yang Sering Digunakan dalam Analisis Teknikal

Dalam bahasa Jepang, “Marubozu” berarti “kepala botak”, yang merujuk pada tidak adanya sumbu pada lilin tersebut.

Ketiadaan sumbu ini menunjukkan bahwa harga pembukaan atau penutupan sama dengan harga tertinggi atau terendah pada periode waktu tertentu. Pola ini sangat menonjol di grafik dan mudah diidentifikasi.

Meskipun Marubozu yang benar-benar sempurna jarang terjadi, pola yang memiliki sedikit perbedaan harga antara harga buka/tutup dan harga tertinggi/terendah (biasanya di bawah 0,01%) tetap dikategorikan sebagai Marubozu.

Jenis-Jenis Marubozu Candle

Ada dua jenis Marubozu candle yang perlu diketahui:

Marubozu Bullish

Ciri-ciri: Harga pembukaan sama dengan harga terendah, dan harga penutupan sama dengan harga tertinggi. Candle ini biasanya berwarna hijau atau putih.

Makna: Pola ini menunjukkan adanya minat beli yang sangat kuat. Pembeli bersedia membeli aset pada harga berapapun sepanjang sesi perdagangan.

Implikasi: Jika muncul dalam tren naik, ini menandakan kelanjutan tren. Jika muncul dalam tren turun, ini bisa menjadi sinyal pembalikan tren ke arah naik, mengindikasikan peluang untuk membeli.

Marubozu Bearish

Ciri-ciri: Harga pembukaan sama dengan harga tertinggi, dan harga penutupan sama dengan harga terendah. Candle ini biasanya berwarna merah atau hitam.

Makna: Pola ini menunjukkan bahwa penjual memegang kendali penuh atas pasar.

Implikasi: Jika muncul dalam tren turun, ini mengindikasikan kelanjutan tren. Namun, jika muncul dalam tren naik, ini bisa menjadi sinyal pembalikan tren ke arah turun, yang sering dimanfaatkan oleh trader untuk menjual aset.

Cara Memanfaatkan Marubozu dalam Trading

Candlestick Marubozu dapat ditemukan di semua grafik dan kerangka waktu aset. Pola ini sering digunakan sebagai alat analisis teknis untuk menunjukkan bagaimana aset diperdagangkan sepanjang hari.

Namun, para trader profesional biasanya tidak langsung mengambil keputusan hanya berdasarkan Marubozu. Mereka akan menunggu pola konfirmasi atau candle lain untuk memastikan validitas sinyal sebelum memasuki pasar.

Dengan memahami makna di balik pola Marubozu, investor dapat membaca sentimen pasar dengan lebih baik dan merencanakan strategi investasi yang lebih matang.

SIMAK JUGA: Inilah 4 Pola Candlestick dalam Analisis Teknikal, Kenali Mulai Doji Hingga Harami

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*