Wajib Tahu! 5 Aset Kripto Terbesar Berdasar Nilai Kapitalisasi Pasar versi Forbes, Bitcoin di Puncak

Kripto
Kripto (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Mau raih untung fantastis? Inilah daftar 5 aset kripto terbesar berdasar nilai kapitalisasi pasar versi Forbes!

Saat ini, pasar aset kripto atau cryptocurrency terus melaju pesat serta menawarkan berbagai peluang investasi menarik.

Potensi meraih keuntungan fantastis dalam waktu singkat pun menjadi daya tarik aset kripto.

SIMAK JUGA: Ini Bocorannya! Siap-siap Bakal Ada Penyesuaian Pajak Transaksi Aset Kripto Lho!

Tapi perlu diingat, instrumen portofolio berbasis blockchain ini mempunyai risiko kerugian cukup besar daripada jenis investasi yang lain.

Hal ini adalah sifat fundamental investasi aset kripto, yaitu high risk high return.

Maka, kamu perlu mempertimbangkan serta terus melakukan riset sebelum memasukkan modal ke koin-koin itu.

Daftar kripto terbesar berdasar nilai kapitalisasi pasar

Nah, pemilihan jenis aset kripto yang tepat menjadi kunci keberhasilan.

Dikutip dari Forbes, berikut ini daftar aset kripto terbaik berlandas kapitalisasi pasar:

Bitcoin (BTC)

Kapitalisasi pasar: US$ 1,2 triliun
Pengembalian tahun ke tahun: 133 persen

Bitcoin diciptakan pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Aset kripto ini memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Harga Bitcoin mengalami pertumbuhan sebesar 12.019 persen. Pada Mei 2016, harga Bitcoin masih US$ 500. Tapi, pada 20 Agustus 2024, harga satu Bitcoin mencapai US$ 60.596.

Ethereum (ETH)

Kapitalisasi pasar: US$ 317,5 miliar
Pengembalian tahun ke tahun: 58 persen

Kebanyakan investor Ethereum berasal dari kalangan pengembang program, karena dinilai memiliki aplikasinya yang potensial.

Satu fitur smart contract yang dijalankan ketika persyaratan terpenuhi dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).

Tak kalah dengan Bitcoin, harga Ethereum pun melonjak 23.896 persen. Pada April 2016 hingga Agustus 2024, harganya naik dari sekitar US$ 11 menjadi sekitar US$ 2.640.

Tether (USDT)

Kapitalisasi pasar: US$ 117,0 miliar
Pengembalian tahun ke tahun: 0 persen

Tak seperti beberapa bentuk mata uang kripto lain yang mengadopsi blockchain, Tether (USDT) berbasis stablecoin.

Artinya Tether didukung mata uang fiat, seperti dolar AS dan Euro, yang nilainya tetap sama. Sehingga, nilai Tether seharusnya lebih stabil daripada aset kripto yang lain.

Binance Coin (BNB)

Kapitalisasi pasar: US$ 83,0 miliar
Pengembalian tahun ke tahun: 173 persen

Binance Coin (BNB) adalah aset kripto yang bisa digunakan berdagang dan membayar biaya di Binance, platform trading kripto terbesar di dunia.

Sejak diluncurkan pada 2017, Binance Coin berkembang lebih dari sekadar alat pembayaran pada perdagangan di platform bursa Binance.

Kini, aset kripto layaknya mata uang fiat yang berfungsi sebagai alat transaksi. Binance Coin juga bisa diperdagangkan atau ditukar dengan bentuk aset kripto lain, seperti Ethereum atau Bitcoin.

Solana (SOL)

Kapitalisasi pasar: US$ 67,9 miliar
Pengembalian tahun ke tahun: 592 persen

Solana berjalan pada mekanisme proof-of-stake dan proof-of-history hibrida yang unik untuk memproses transaksi dengan cepat dan aman.

Koin Solana diluncurkan pada 2020 seharga US$ 0,77. Saat ini, harganya di kisaran US$ 145,52. Artinya Solana menguat 18.799 persen.

SIMAK JUGA: Pasar Kripto Kian Berkembang Pesat, Para Trader Pemula Wajib Baca Panduan Ini

*Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*