
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com –Kabar mengejutkan datang dari dunia investasi saham, di mana seorang nasabah sekaligus investor dikabarkan mengalami kerugian fantastis sebesar Rp1,7 miliar akibat kasus peretasan (hack) pada akun sekuritasnya.
Uang pensiun orang tua yang telah dikumpulkan selama 35 tahun ini ludes hanya dalam dua hari bursa.
Kasus ini terungkap melalui pengakuan salah satu anggota keluarga nasabah yang menjadi korban, Natasha, dalam sebuah siniar bersama Leon Hartono.
SIMAK JUGA: Ini Sekuritas Apa ya Kira-kira? Ratusan Juta Dana Investor di Sekuritas Ternama Tiba-Tiba Lenyap Hampir 90%
Ia menceritakan bahwa pola peretasan yang dialami sama persis dengan kasus yang terjadi sebelumnya, namun yang lebih memprihatinkan, kasus ini telah berlangsung hampir 10 bulan tanpa adanya titik terang penyelesaian.
Pada awalnya, pihak internal sekuritas sempat menunjukkan bukti adanya indikasi peretasan. Namun, laporan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) justru menyatakan sebaliknya, dengan menegaskan bahwa tidak ditemukan peristiwa peretasan setelah melakukan investigasi internal.
Hal ini tentu sangat mengecewakan bagi keluarga korban yang merasa berada di jalan buntu dalam mencari keadilan.
Natasha mengungkapkan bahwa orang tuanya, yang kini berusia hampir 60 tahun, sangat syok dan kebingungan menghadapi kejadian ini.
Uang tersebut seharusnya menjadi dana pensiun dan pendapatan pasif mereka.
Transaksi mencurigakan yang terjadi berupa pembelian saham-saham “gorengan” atau saham lapis kedua yang tidak pernah dilakukan oleh orang tuanya yang dikenal sebagai investor konservatif.
Keluarga korban telah melakukan berbagai upaya, mulai dari menghubungi sales sekuritas, bertemu dengan kepala cabang, hingga menemui direktur sekuritas sebanyak dua kali untuk mencari solusi.
Namun, belum ada penyelesaian yang memuaskan. Bahkan, untuk melanjutkan proses mediasi atau arbitrase, keluarga korban harus mengeluarkan biaya sekitar Rp50 juta tanpa jaminan uang akan kembali.
Kasus ini menyoroti pentingnya peningkatan keamanan siber pada platform sekuritas dan perlindungan investor di Indonesia, terutama bagi mereka yang kurang familiar dengan teknologi.
Natasha berharap agar regulator dan perusahaan dapat meningkatkan keamanan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
SIMAK JUGA: Emangnya Sekuritas 100 Persen Aman? Serem! Ini Sederet Bukti Pembobolan RDN Tahun Ini
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply