The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Hidup tanpa tujuan itu bagai kapal yang berlayar tanpa arah. Ia hanya terombang-ambing di atas air laut. Begitu juga dengan kegiatan dan aktivitas tanpa tujuan. Aktivitas itu pun menjadi sia-sia belaka karena tidak memiliki arah dan titik akhir.
Pun dalam investasi, tujuan konkret itu penting. Tujuan konkret akan mempertegas apa saja langkah-langkah yang semestinya dilakukan dalam mencapai tujuan.
SIMAK JUGA: Strategi Lump Sum Versus Dollar Cost Averaging (DCA) dalam Investasi
Setidaknya ada 4 manfaat tujuan konkret dalam investasi:
1). Mengontrol Hidup
Tidak sedikit orang yang sudah bekerja keras untuk mengumpulkan duit untuk hidup, tetapi tidak memiliki apa-apa. Ini terjadi karena kerja kerasnya dalam mengumpulkan duit tanpa tujuan yang konkret.
2). Memperoleh Hasil Terbaik
Dengan memiliki tujuan, setidaknya seseorang membuat alternatif-alternatif untuk mencapainya. Setelah alternatif itu tersedia, memilih cara yang membawa pada hasil yang terbaik adalah keputusan yang tepat. Dengan pilihan cara yang terbaik, otomatis seseorang akan berusaha keras untuk mewujudkannya demi tujuan investasinya.
3). Memotivasi Diri
Tujuan investasi yang bagus dan jelas menjadi stimulus untuk membangkitkan hasrat dalam diri seseorang. Tujuan konkret investasi memotivasi seseorang untuk berjuang, teristimewa saat berada di titik terendah dalam keuangan. Terpuruk dalam keuangan bisa membuat seseorang menjadi fokus dan sadar untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang mengacaukan keuangan.
4). Menjalani Hidup yang Terbaik
Investasi dengan tujuan konkret sama artinya menyiapkan hidup yang nyaman di masa depan. Seorang jelas tidak bisa merasakannya saat ini, tapi baru mengalaminya dalam hitungan tahun di masa depan. Dengan tujuan konkret dalam investasi, seseorang akan menjalani hidup yang terbaik, lebih dari yang hanya bisa dibayangkan saat ini.
SIMAK JUGA: 4 Keuntungan Investasi Sejak Usia Dini Mulai Saat Ini Juga
So, tujuan konkret dalam investasi penting karena keuangan menjadi terarah dan berakhir pada satu titik akhir dengan baik sesuai dengan yang diinginkan.
Lantas apa saja tujuan konkret investasi? Tujuan investasi bisa berupa dana liburan, beli sepeda motor, beli smartphone premium, persiapan nikah, pendidikan anak, beli mobil, beli rumah, hingga dana pensiun.
Uang yang difokuskan pada tujuan konkret melalui investasi, niscaya akan bertumbuh sesuai target dan jangka waktu yang diinginkan. So, investasi jangan asal cemplungin duit tanpa tujuan yang jelas.
SIMAK JUGA: Reksa Dana untuk Kemerdekaan Finansial Perempuan Indonesia
Leave a Reply