The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu mulai Jumat, 3 Mei 2024.
Selama satu minggu terakhir, saham BREN terlihat menguat sebesar 19,34%, sementara dalam enam bulan terakhir, saham Grup Barito telah melonjak hingga 422,49%.
Penguatan saham BREN ini didorong oleh ETF (Exchange Traded Fund) BlackRock yang mengubah komposisi kepemilikannya dalam dua produk exchange traded fund (ETF) untuk BREN.
SIMAK JUGA: Inilah 10 Sekuritas Terbaik Berdasarkan Total Trading Frequency 2022
Menurut data RTI, aliran dana asing ke BREN sejak 21 April hingga 7 Mei mencapai Rp318 miliar. Ini membuat total aliran dana masuk ke BREN mencapai Rp1,1 triliun sepanjang tahun ini.
Dua produk ETF Blackrock yang menyertakan saham BREN adalah iShares Global Clean Energy ETF (ICLN) dan iShares Global Clean Energy UCITS ETF (INRG), yang mengikuti indeks S&P Global Clean Energy Index.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) pada perdagangan tanggal 3 Mei 2024,” tulis Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI.
Dijelaskan, penghentian sementara perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” pesannya.
SIMAK JUGA: Kelemahan dan Kekurangan Aplikasi BIONS Milik PT BNI Sekuritas
Leave a Reply