
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Kebijakan tarif baru diterapkan Presiden AS Donald Trump untuk semua negara. Pasar pun terguncang, sementara emas melonjak!
Bursa saham global kompak ambles, sedangkan harga emas dunia melonjak ketika bursa Indonesia memasuki libur Lebaran.
Hal ini terjadi lantaran Presiden Trump mengumumkan bahwa kebijakan tarif impor baru berlaku bagi semua negara.
SIMAK JUGA: Bocoran, Presiden Prabowo Bakal Temui Investor Pasar Modal Usai Lebaran, Ada Apa?
Bursa saham global terkoreksi
Investor bursa saham pun lantas “melarikan dananya” ke emas serta surat utang AS atau US Treasury.
Indeks bursa Eropa antara lain Euro Stoxx 50 dan Dax terkoreksi sekitar 1,2 persen.
Pada Senin, 30 Maret, giliran indeks di bursa saham Asia yang terkoreksi, dengan indeks di bursa saham Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan terjun bebas.
Nikkei 225 dan Topix Index (Tokyo) ditutup terkoreksi masing-masing 4,05 persen dan 3,57 persen, Indeks Kospi terkoreksi 3 persen, dan Taiwan Taiex Indeks terkoreksi 4,2 persen.
Dalam situasi seperti ini, harga emas dunia malah terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
SIMAK JUGA: 5 Koin Kripto Ini Jadi Cadangan Strategis AS, Apa Aja?
Tarif impor bagi semua negara!
Presiden Trump mengungkapkan rencana penerapan tarif untuk semua negara pada akhir pekan lalu.
“Kami akan mulai dengan semua negara,” ujarnya.
Tarif baru ini bakal menambah tinggi tarif impor, terutama dari Cina, lantaran tarif baru bakal menambah tarif yang sebelumnya telah berlaku.
Amerika juga sudah menambah total 20 persen tarif atas seluruh barang impor Cina pada kuartal pertama tahun ini.
Sebelumnya, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett menyebutkan bahwa tarif akan berfokus pada 10 sampai 15 negara, di mana Amerika membukukan defisit dagang besar, tanpa menyebut nama negara.
Amerika Serikat mengalami defisit dagang antara belasan hingga ratusan miliar dolar dengan 18 negara, sepuluh terbesar yaitu Cina, Meksiko, Vietnam, Irlandia, Jerman, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan India.
Pun AS mencatatkan defisit dagang dengan Indonesia, tetapi nilainya jauh di bawah negara-negara tersebut.
Kebijakan tarif impor ini, menurut Presiden Trump akan menjadi cara untuk melindungi ekonomi dari kompetisi yang tak adil, mendongkrak investasi dalam negeri dan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan daya saing perusahaan Amerika di negara lain.
SIMAK JUGA: Lengkap! Jadwal Libur 8 Hari Perdagangan Saham di BEI Saat Idulfitri 2025
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply