The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Kamu mungkin termasuk satu dari jutaan orang yang urung atau gagal dengan komitmen berinvestasi hingga akhir dan awal tahun dengan dalih sibuk, nggak punya waktu, nggak punya banyak duit, hingga belum ngerti cara memulai investasi.
Karena terlalu sibuk berwacana tanpa aksi nyata, tak terasa tahun demi tahun lewat begitu saja. Investasi benar-benar hanya di angan-angan saja alias tak terealisasi sama sekali. Menyedihkan!
Apakah hal ini harus terulang kembali pada masa-masa mendatang? Stop wacana, saatnya aksi nyata. Jadikan investasi sebagai prioritas. Untuk siap berinvestasi, berikut ini resolusi sederhana yang wajib dilakukan, yakni membenahi cash flow agar memiliki dana yang cukup untuk investasi.
SIMAK JUGA: Perempuan, Saatnya Merdeka dari Belenggu Stereotip Gender
Bukan rahasia lagi, solusi keuangan yang tidak sehat alias berantakan adalah pencatatan pendapatan dan pengeluaran secara teliti. Oleh sebab itu, buatlah pos-pos pengeluaran sesuai dengan fungsinya. Dengan demikian, alokasi dana bisa lebih tepat guna. Langkah selanjutnya yakni minimalisir utang agar beban utang menjadi jauh lebih ringan. Niscaya, kamu memiliki duit untuk investasi.
Investasi wajib direalisasikan. Semakin kamu menundanya, semakin banyak kerugian yang akan diderita karena susutnya aset. Investasi adalah cara paling jitu untuk melipatgandakan aset sekecil apa pun karena investasi biasanya tidak tergerus inflasi.
Niat dan tekad berinvestasi wajib dibulatkan sedemikian rupa hingga menjadi tindakan nyata, meski masih ada kegamangan kondisi politik menghadang.
SIMAK JUGA: Belajar Mengelola Gaji di 5 Pos Utama Ala Superman Asia Li Ka-Shing
Geliat politik identik dengan pelambanan investasi. Kendati demikian, kondisi politik bukan halangan dalam investasi selama ada kebulatan hati. Ada strategi khusus yang bisa diterapkan agar investasi bisa menjadi nyata, yakni dengan memilih investasi yang minim risiko, tetapi mendatangkan keuntungan yang maksimal.
Salah satu pilihan investasi yang tepat adalah reksa dana. Dari beragam pilihan reksa dana yang tersedia mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar saham, reksa dana pasar uang (money market) menjadi pilihan ideal untuk memulai investasi.
Reksa dana pasar uang ini memiliki risiko kecil, tetapi memberikan imbal hasil yang tinggi dibanding deposito. Reksa dana ini menempatkan mayoritas dana kelolaan pada instrumen pasar uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito, dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.
Leave a Reply