Ogah Listing di Bursa, Ini Untung-Rugi Perusahaan Tetap Private atau Go Public

Saham-saham IPO (EduFulus/Ist)
Saham-saham IPO (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Sampai dengan tahun 2024, terdapat lebih dari 900 perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan dengan status perusahaan publik.

Keuntungan tersebut mencakup akses ke pendanaan yang lebih luas dan peningkatan eksposur pasar.

Namun, tidak semua perusahaan besar memilih untuk tercatat di bursa. Beberapa konglomerasi, seperti Kapal Api dan Dua Kelinci, tetap mempertahankan status private mereka sambil terus mengalami pertumbuhan tanpa publikasi kepemilikan saham.

SIMAK JUGA: IPO Bukan Akhir dari Kesuksesan Startup, Tapi Awal Perusahaan Jadi Lebih Besar

Bagi perusahaan berkembang, keputusan untuk go public atau tetap private merupakan keputusan yang strategis–melibatkan pertimbangan struktur modal, kendali, dan strategi jangka panjang dan pertimbangan strategis lainnya.

Dengan go public maka perusahaan bisa memperoleh akses modal lebih besar untuk ekspansi, namun tentunya dituntut agar berkomitmen untuk memenuhi aspek transparansi dan regulasi yang lebih ketat.

Sedangkan dengan tetap menjadi perusahaan private, dimungkinkan untuk memegang kendali secara penuh pada bisnisnya, meskipun akses ke pendanaan cenderung lebih terbatas. Jadi, langkah strategis mana yang lebih ideal? Apakah lebih baik tetap menjaga perusahaan sebagai entitas private atau go public?

Keuntungan Tetap Private

Go public menawarkan banyak manfaat namun menjadi entitas private juga memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam hal kendali dan efisiensi biaya.

Dalam perusahaan private, pemilik dan manajemen dapat mempertahankan kontrol penuh atas keputusan strategis perusahaan tanpa tekanan dari pemegang saham publik.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada tujuan jangka panjang tanpa terikat pada tuntutan hasil kuartalan.

SIMAK JUGA: Heboh Jadi Calo Muluskan IPO, 5 Karyawan BEI Dipecat, Emitennya Apa Saja Ya?

Tetap private memungkinkan perusahaan untuk tidak diharuskan mempublikasikan laporan keuangan secara terbuka, sehingga pesaing tidak memiliki akses untuk menganalisis keunggulan kompetitif, strategi, atau posisi pasar perusahaan.

Selain itu, pengambilan keputusan atas hal-hal material atau strategis perusahaan cukup memerlukan persetujuan pemegang saham yang jumlahnya terbatas.

Dengan struktur ini, perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengambil keputusan, terutama pada sektor yang tidak memerlukan peningkatan modal yang signifikan.

Keuntungan Go Public

Melalui proses go public, perusahaan mendapatkan akses pendanaan yang lebih luas dari publik melalui pasar modal. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti ekspansi, inovasi produk, atau akuisisi strategis.

Selain itu, go public juga dapat memberikan dorongan signifikan bagi reputasi perusahaan. Perusahaan publik memiliki kesempatan lebih untuk memperoleh kepercayaan dari konsumen, mitra, dan investor, terutama karena regulasi yang menuntut peningkatan transparansi.

Hal ini juga membuka peluang kerja sama bisnis yang lebih luas, serta meningkatkan brand awareness perusahaan yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mendorong performa perusahaan.

SIMAK JUGA: Wajib Dibaca Biar Nggak Boncos, Ini Untung-Rugi dan Tip Beli Saham IPO

Di sisi lain, likuiditas saham menjadi salah satu keuntungan utama bagi perusahaan yang memilih go public. Saham yang diperdagangkan di bursa menawarkan kemudahan kepada pemilik atau investor untuk dapat mencairkannya – fleksibilitas yang tidak tersedia pada perusahaan tertutup.

Ada juga insentif pajak sebesar 3% bagi perusahaan publik dengan kriteria tertentu, yang dapat mengurangi beban pajak perusahaan.

Untuk founder, pajak penjualan saham hanya 0,1% dari nilai transaksi apabila telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak– jauh lebih rendah dibandingkan dengan pajak penghasilan dari penjualan saham perusahaan private.

Insentif ini menjadikan go public pilihan yang menarik bagi pemilik perusahaan yang mengutamakan keuntungan finansial jangka panjang.

SIMAK JUGA: Ini Lho Langkah Mudah Ikut e-IPO Bursa Efek Indonesia (BEI)

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*