
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yakni Sukuk Tabungan Seri ST014 telah diluncurkan. Alternatif investasi yang menguntungkan dan aman!
Pemerintah menetapkan kupon untuk kedua seri, masing-masing 6,5 persen untuk tenor dua tahun dan 6,6 persen untuk tenor 4 tahun.
Adapun tenor dua tahun dengan seri ST014T2. Sedangkan tenor empat tahun, yang akan terbit dalam format Green Sukuk ST014T4.
SIMAK JUGA: Keuntungan Berinvestasi di Sukuk Tabungan
Alternatif passive income
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Tony Prianto menyatakan, penawaran kupon disesuaikan dengan suku bunga Bank Indonesia (BI).
“ST014T2 sebesar 6,50 persen atau BI Rate + 75 bps dan ST014T4 sebesar 6,60 persen atau BI Rate + 85 bps,” paparnya.
Permintaan ST014 diharapkan tetap semarak meski waktu penawaran dilakukan pada bulan Ramadan.
Karena, imbal hasil dari ST014 jauh lebih kompetitif bila dibandingkan dengan suku bunga deposito perbankan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan passive income yang lebih frekuen, sebab kupon yang dibayarkan secara bulanan, menambah pemasukan.
Apalagi pajak sukuk tabungan hanya 10 persen, yang lebih rendah jika dibandingkan pajak bunga deposito yang mencapai 20 persen.
SIMAK JUGA: Mau Cuan Lebih dari Investasi Obligasi? Ini Lho Keuntungan yang Perlu Kamu Ketahui
Alasan investasi sukuk tabungan
Nah, masa penawaran ST014 berlangsung mulai 7 Maret 2025 sampai 16 April 2025.
Sementara, penetapan hasil penjualan ST014 pada 21 April 2025 dan setelmen pada tanggal 10 Juni 2025.
Bagi yang tertarik berinvestasi, ST014 bisa dibeli secara online kapan dan di mana saja melalui 29 Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditunjuk.
Nominal pemesanan mulai Rp1 juta dan kelipatannya, dengan maksimal pemesanan untuk ST014T2 sebesar Rp5 miliar, sementara Green Sukuk ST014T4 Rp10 miliar.
So, berikut 7 alasan investasi sukuk tabungan menguntungkan:
- Aman dan dijamin negara, karena pokok investasi dan imbalan dijamin 100 persen oleh pemerintah.
- Imbal hasil yang kompetitif, lebih tinggi dibanding rata-rata bunga deposito bank BUMN.
- Imbalan mengambang, yang mengikuti BI Rate dengan jaminan batas minimal (floor), tetap menguntungkan meski suku bunga turun.
- Imbalan dibayar bulanan, sehingga bisa menjadi alternatif passive income rutin langsung ke rekening investor.
- Fasilitas early redemption, sehingga bisa mencairkan sebagian dana lebih awal tanpa biaya penalti.
- Transaksi mudah secara online, bisa dibeli dan dikelola secara digital melalui platform e-SBN.
- Sesuai prinsip syariah, karena bebas riba dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI).
SIMAK JUGA: Waspada! Situasi Ekonomi 2025 Tidak Baik-Baik Saja, Ingat Kata Analis Kemenkeu pada 2024 Lalu
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply