The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan salah satu perusahaan kripto berencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, OJK belum dapat memastikan kapan IPO tersebut akan dilaksanakan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa saat ini BEI dan OJK tengah memeriksa beberapa calon perusahaan yang akan melaksanakan IPO.
Meskipun demikian, Inarno belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai perusahaan yang dimaksud, seperti jumlah aset atau nilai penawaran saham yang akan dilakukan.
SIMAK JUGA: Heboh Jadi Calo Muluskan IPO, 5 Karyawan BEI Dipecat, Emitennya Apa Saja Ya?
Sebelumnya beredar kabar bahwa sebuah perusahaan di sektor perdagangan aset kripto berencana mengumpulkan dana sebesar Rp 1 triliun melalui IPO.
Inarno juga menyebutkan bahwa hingga kini ada 23 perusahaan terdaftar sebagai pedagang kripto di Indonesia, termasuk Ajaib Kripto, Triv, Nanovest, Stockbit, Naga Exchange, Bittime, Dex Exchange, Reku, Pintu, Cyra, serta Galad Exchange, Gudang Kripto, NVX, KMK Kripto, Indodax, Pluang, Vonix, Zipmex, Luno, Mobee, Upbeat, Tokocrypto, dan MAX.
SIMAK JUGA: Wajib Dibaca Biar Nggak Boncos, Ini Untung-Rugi dan Tip Beli Saham IPO
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply