Kenali Investasi Itu Benar-benar Kebutuhan Atau Bukan Di Sini

Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com –  Sebelum kita memutuskan untuk berinvestasi, sebagai seorang investor, penting untuk memahami dengan jelas kebutuhan investasi kita.

Penting diketahui apakah investasi itu benar-benar kebutuhan atau bukan.

Jika paham kebutuhan maka akan membantu kita menentukan investasi yang sesuai dengan tujuan kita.

SIMAK JUGA: Perempuan, Saatnya Merdeka dari Belenggu Stereotip Gender

Berikut adalah beberapa tip untuk mengenali kebutuhan investasi kita:

1). Ketahui Tujuan Keuangan

Langkah pertama adalah mempertimbangkan tujuan keuangan kita. Pertimbangkan apa yang ingin kita capai dengan uang kita. Apakah kita ingin menghasilkan keuntungan tambahan, mengamankan masa depan Anda, mempersiapkan pensiun, atau mencapai tujuan jangka panjang lainnya? Jika tujuan keuangan kita memerlukan dana tambahan atau pertumbuhan investasi, maka investasi mungkin menjadi kebutuhan.

Investasi biasanya didasari oleh tujuan keuangan tertentu, seperti persiapan untuk pensiun, pendidikan anak-anak, atau perencanaan liburan bersama keluarga. Menentukan tujuan investasi akan membantu kita dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

2). Pertimbangkan Kemampuan Keuangan Anda

Langkah selanjutnya adalah memeriksa kemampuan keuangan kita. Pertimbangkan apakah kita memiliki dana yang tersedia untuk diinvestasikan tanpa mengganggu kebutuhan dasar, seperti biaya hidup, tagihan, dan dana darurat. Jika kita memiliki dana yang tersedia untuk diinvestasikan tanpa mengorbankan kestabilan keuangan maka investasi dapat menjadi pilihan yang masuk akal.

3). Evaluasi Profil Risiko Anda

Terakhir, pertimbangkan sejauh mana kita bersedia menghadapi risiko. Investasi selalu melibatkan risiko dan tingkat risiko yang dapat kita terima harus sejalan dengan tujuan dan toleransi risiko. Jika kita merasa nyaman dengan risiko yang mungkin terjadi dalam investasi, dan tujuan kita memerlukan pertumbuhan modal, maka investasi bisa menjadi kebutuhan.

SIMAK JUGA: Mereview Target Keuangan yang Tak Tercapai

Sebelum memulai investasi, penting untuk mengidentifikasi profil risiko investasi . Pertimbangkan sejauh mana kita bersedia berinvestasi dan seberapa besar risiko yang dapat kita terima dari instrumen investasi yang akan kita pilih. Ingatlah pepatah “High risk, high profit.” Artinya, semakin besar keuntungan yang diharapkan, semakin tinggi risiko yang harus dihadapi.

4). Tentukan Jangka Waktu Investasi

Penting untuk menentukan jangka waktu yang cocok untuk investasi yang kita pilih. Misalnya, jika kita memerlukan dana dalam waktu satu tahun, sebaiknya hindari instrumen investasi yang berisiko tinggi karena kita akan membutuhkan likuiditas. Reksa dana pasar uang mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Di sisi lain, jika kita memiliki jangka waktu investasi yang panjang, kita bisa memilih instrumen investasi yang lebih berani, seperti reksa dana saham.

SIMAK JUGA: 3 Alasan Reksa Dana Itu Menguntungkan untuk Kelola dan Tumbuhkan Duit




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*