Kejar Target! IPO Tidak Dimoratorium, Meski Tersandera Kasus Gratifikasi BEI

Investasi Saham
Investasi Saham (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa tidak ada moratorium yang diterapkan pada penawaran umum perdana saham (IPO) meskipun ada kasus gratifikasi yang melibatkan karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, OJK masih terus memproses pemberian pernyataan efektif kepada calon emiten yang ingin melakukan IPO.

Ia menyatakan tidak ada moratorium terkait proses IPO. OJK tetap menjalankan proses tersebut seperti biasa meskipun ada kasus PHK. Kepastian tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Agustus 2024 OJK pada Jumat, 6 September 2024.

SIMAK JUGA: Heboh Jadi Calo Muluskan IPO, 5 Karyawan BEI Dipecat, Emitennya Apa Saja Ya?

Ia menjelaskan bahwa jika dokumen atau pernyataan pendaftaran IPO yang diajukan calon emiten sudah lengkap sesuai aturan, OJK tidak akan menghalangi pemberian pernyataan efektif.

OJK tidak akan menghambat proses pra efektif dan efektif bagi calon emiten yang memenuhi persyaratan.

Dia juga menanggapi isu tentang beberapa emiten yang mengajukan pembatalan IPO setelah kasus gratifikasi BEI terungkap.

Jika ada calon emiten yang membatalkan IPO, itu bukan berarti ada masalah. Misalnya, jika saat ini sulit mendapatkan investor, emiten mungkin mempertimbangkan untuk menunda IPO ke tahun depan.

Menurut data OJK, penghimpunan dana di pasar modal menunjukkan tren positif, dengan nilai penawaran umum hingga Agustus 2024 mencapai Rp135,25 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp4,39 triliun berasal dari 28 emiten baru.

Saat ini masih ada 116 penawaran umum dalam pipeline dengan estimasi indikatif sebesar Rp41,7 triliun. Ia pun berharap targetnya tercapai hingga akhir tahun.

SIMAK JUGA: Wajib Dibaca Biar Nggak Boncos, Ini Untung-Rugi dan Tip Beli Saham IPO

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*