Investor Pasar Modal Tembus 9 Juta, Akun Dormant Jadi Tantangan Serius

Investor Pasar Modal
Ilustrasi Investor Pasar Modal (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Jumlah investor pasar modal Indonesia terus melejit dan tembus 9 juta investor. Ini tentu saja menjadi kabar yang sangat menggembirakan karena peningkatan masyarakat yang melek investasi menjadi salah satu pilar keberhasilan mendongkrak tingkat literasi dan inklusi keuangan. Lantas seperti apa data-data konkretnya dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)?

Data terkini pada Semester 1 2022 (akhir Juni 2022), jumlah investor pasar modal tercatat di 9,11 juta investor. Jumlah ini naik 2,82% secara bulanan dari Mei mencatatkan 8,86 juta investor.

SIMAK JUGA: Tip Investasi dan Trading Saham Saat Market Sedang Rontok

Jika jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah investor pada akhir 2021 yang tercatat 7,49 juta maka pertumbuhannya sudah mencapai 21,68%.

1). Jumlah Investor Reksa Dana Per Juni 2022

Pertumbuhan jumlah investor reksa dana sudah mencapai 8,43 juta per Juni 2022 (Semester 1 2022). Jumlah ini naik sebesar 3,06% juta dari posisi Mei yang tercatat sebesar 8,18 juta investor

Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia per Juni 2022 atau Semester I 2022
Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia per Juni 2022 atau Semester I 2022 (EduFulus/Dok. KSEI)

Selanjutnya jika dibandingkan dengan data pada akhir tahun lalu maka kenaikannya sudah sebesar 23,19%, dimana jumlah investor reksa dana pada akhir 2021 lalu tercatat sebanyak 6,84 juta.

2). Jumlah Investor Saham Per Juni 2022

Jumlah investor saham sesuai data C-Best (The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G) per akhir semester I 2022 sudah tembus 4 juta investor. Data yang dikeluarkan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memperlihatkan jumlah Single Investor Identification (SID) telah mencapai 4.002.289. Menariknya, dari jumlah ini 99,79% adalah investor individual lokal.

Jumlah investor saham yang telah tembus 4 juta ini meningkat sebesar 15,96% dari 3.451.513 investor di akhir tahun 2021 dan tumbuh 2,30% secara bulanan.

Demografi Investor Pasar Modal per Juni 2022 atau Semester I 2022
Demografi Investor Pasar Modal per Juni 2022 atau Semester I 2022 (EduFulus/Dok. KSEI)

Peningkatan jumlah investor saham didominasi investor dari Gen Z dan Generasi Milenial atau di bawah usia 40 tahun dengan jumlah mencapai 81,64% dengan nilai aset yang mencapai Rp144,07 triliun.

Dari sisi profesi, 60,45% berprofesi sebagai karyawan swasta, pegawai negeri, guru dan pelajar dengan nilai aset mencapai Rp358,53 triliun.

Sebaran Investor Domestik di Indonesia per Juni 2022 atau Semester I 2022
Sebaran Investor Domestik di Indonesia per Juni 2022 atau Semester I 2022 (EduFulus/Dok. KSEI)

Sementara itu dari konsentrasi demografi, pulau Jawa masih menjadi konsentrasi investor saham dengan persentase mencapai 69,59%, termasuk 13,97% investor yang ada di Jakarta.

3). Jumlah Investor dengan SBN Per Juni 2022

Jumlah investor yang memiliki SBN juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 3,00 % secara bulanan menjadi 701.361 investor. Sementara jika dibanding posisi akhir tahun lalu, jumlahnya sudah naik 18,21% dari 611.143 investor.

Persoalan Serius Akun Dormant

Pertumbuhan jumlah investor tak dapat dipungkiri karena kemudahan membuat akun investasi di banyak sekuritas. Selain itu program seperti referral juga memicu penambahan jumlah investor.

Pertumbuhan Aset tercatat di C-BEST per Juni 2022 atau Semester I 2022
Pertumbuhan Aset tercatat di C-BEST per Juni 2022 atau Semester I 2022 (EduFulus/Dok. KSEI)

Sayangnya, menurut sumber terpercaya EduFulus, banyak sekuritas mengalami persoalan serius dengan yang namanya akun pasif atau dormant ini. Banyak calon investor yang sesudah membuat akun investasinya tak berbuat apa-apa alias mendiamkanya tanpa ada transaksi sedikit pun. Ini tantangan yang tidak mudah dalam edukasi dan strategi untuk membangkitkan akun-akun dormant.

Boro transaksi atau top up dana, membuka akunnya pun tak dilakukan setelah memiliki akun.

SIMAK JUGA: Saham Kamu Kena Suspensi? Begini Cara Jualnya




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*