The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Ketika diberitahu dan dikenalkan untuk pertama kalinya dengan yang namanya investasi saham, banyak orang langsung mengambil jarak karena takut. Mereka gamang karena takut kehilangan semua duit yang dimiliki.
Di benak pikiran mereka investasi saham itu “menakutkan” karena rumit dan butuh banyak modal. Banyak yang belum mencoba saja sudah takut merugi. Padahal, hingga kini sudah banyak contoh orang yang sukses dalam investasi saham.
Psikologi masyarakat yang demikian ini wajar. Berita investor saham yang merugi memang cepat tersebar dibanding mereka yang sukses. Apalagi, investor saham yang sukses biasanya juga tertutup dan ogah untuk diekspose.
SIMAK JUGA: Kelemahan dan Kekurangan Aplikasi BIONS Milik PT BNI Sekuritas
Cukup banyak orang yang berpikir hingga berkali-kali saat akan terjun ke dunia investasi saham karena cerita-cerita mereka yang rugi. Padahal, kasus investor yang cuan, jumlahnya toh lebih banyak. Sayang, mereka ini memilih diam.
Memulai investasi saham tentu bukan perkara mudah. Memulai investasi saham tidak segampang membalikkan telapak tangan, terutama bagi mereka yang sudah dihinggapi ketakutan.
Senyatanya, ketakutan itu sendiri lah yang acap kali menghalangi dan menenggelamkan niat seseorang untuk terjun ke investasi saham. Pun demikian, salah satu langkah paling bijak untuk menghilangkan ketakutan itu sangat sederhana, yakni mulai aja dulu investasi sahamnya. Toh, investasi saham kini tak membutuhkan modal awal yang gede.
Investasi saham yang sempat populer dengan istilah nabung saham tidak mengenal setoran minimum. Semuanya tergantung dari nilai saham yang ingin dibeli. Kalau harga saham per lembarnya saja di kisaran Rp.1.000,- tentu hanya dibutuhkan dana Rp.100.000,- untuk bisa nabung saham.
Nabung saham dengan dana Rp.100.000 sangat terjangkau dan tak sulit bagi siapa pun. Investasi saham itu very easy, terjangkau, dan mendatangkan cuan. Prinsipnya: mulai aja duluan! Songsong kenikmatan, taklukkan ketakutan.
SIMAK JUGA: Kenali Support dan Resistance Saham, Emangnya Buy, Sell dan Hold Itu Gampang?
Leave a Reply