Duh! Rupiah Nyaris Sentuh Nilai Terendah, Krisis di Depan Mata?

Uang THR Natal
Uang THR Natal (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Nilai tukar rupiah dekati rekor terendah terhadap dolar AS pada Rabu, 26 Maret 2025. Apakah krisis sudah di depan mata?

Rupiah bergerak stagnan di level Rp16.580 per dolar AS pada Rabu siang kemarin.

Kondisi Rupiah mulai mendekati titik terendah sepanjang sejarah di Rp16.800, yang terjadi pada Juni 1998 ketika krisis ekonomi melanda, dan jatuhnya rezim Soeharto.

SIMAK JUGA: Kebijakan Buyback Tanpa RUPS, Solusi dengan Risiko

Rupiah, mata uang dengan kinerja terburuk

Pada Selasa, 25 Maret 2025, Rupiah ambles ke Rp16.640, level terendah sejak krisis, memicu Bank Indonesia melakukan intervensi untuk menstabilkan mata uang.

Sentimen negatif sedang “menghantui” pasar, baik terhadap pasar saham maupun Rupiah.

Pelemahan Rupiah terjadi sejak awal tahun, dan menjadikannya sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di Asia.

Bank Indonesia pun secara rutin melakukan intervensi di pasar agar mengurangi tekanan depresiasi.

Kebijakan pemerintah yang mengkhawatirkan!

Sementara, tingkat kepercayaan investor pada Indonesia makin hari kian menurun.

Hal ini lantaran meningkatnya kekhawatiran atas rencana belanja besar-besaran pemerintahan Prabowo Subianto, pemotongan anggaran, dan pembatalan kenaikan pajak.

Kebijakan yang banyak mendapat sorotan para pelaku pasar adalah program makan bergizi gratis untuk lebih dari seperempat penduduk Indonesia, yang tentu menelan anggaran besar.

Nah, para pelaku pasar menilai, beban anggaran ini akan berpotensi meningkatkan utang negara, yang ujungnya merusak reputasi Indonesia sebagai negara dengan disiplin fiskal yang baik dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, peluncuran lembaga Danantara juga memicu kekhawatiran pasar atas potensi intervensi politik.

SIMAK JUGA: Apa Sih Pengaruh IHSG pada Kehidupan Masyarakat Sehari-hari?

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*