The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Fenomena Santa Claus Rally biasanya terjadi di akhir tahun. Fenomena ini banyak ditunggu investor. Lalu, apa sebenarnya Santa Claus Rally itu?
Santa Claus Rally merujuk pada fenomena dimana harga pasar saham cenderung naik pada minggu terakhir bulan Desember dan dua hari perdagangan pertama di awal tahun baru.
Ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa hal ini terjadi, seperti pertimbangan pajak atau investor yang membeli saham menggunakan bonus liburan mereka.
SIMAK JUGA: Apa Itu Window Dressing?
Salah satu teori yang sering diterima adalah optimisme bullish, yaitu kondisi pasar yang menunjukkan kepercayaan investor dan harapan yang tinggi terhadap hasil yang maksimal dalam periode tertentu.
Selain itu, ada juga faktor bahwa beberapa investor memilih menghabiskan waktu dengan keluarga atau menginvestasikan bonus liburan mereka.
Terdapat pula teori kalender yang dikenal dengan nama ‘efek liburan’ atau ‘efek akhir pekan panjang’, dimana pasar saham diperkirakan berkinerja lebih baik dari biasanya menjelang periode liburan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh volume perdagangan yang lebih rendah, yang memudahkan investor bullish untuk mempengaruhi pasar.
Fenomena Santa Claus Rally pertama kali diamati oleh Yale Hirsch dalam The Stock Trader’s Almanac edisi 1972. Umumnya, pasar saham cenderung mengalami kenaikan dalam tujuh hari terakhir tahun tersebut, meskipun beberapa hari di antaranya bisa menunjukkan pengembalian negatif, asalkan secara kumulatif pengembalian selama tujuh hari tersebut positif.
Beberapa analis menganggap Santa Claus Rally sebagai indikasi kinerja pasar untuk tahun berikutnya, meskipun tidak ada bukti kuat bahwa hubungan tersebut lebih dari kebetulan.
Walaupun awalnya Santa Claus Rally diperkirakan berlangsung selama tujuh hari, beberapa analis cenderung memperluas istilah ini untuk mencakup periode yang lebih panjang, bahkan hingga seluruh bulan Desember.
Berdasarkan data, dari 1950 hingga 2019, Santa Claus Rally tercatat terjadi 76% dari waktu, dengan rata-rata kenaikan pasar sebesar 1,3% selama periode tersebut.
Namun selama dekade terakhir (2010-2020), kenaikan pasar rata-rata hanya mencapai 0,38%. Beberapa tahun bahkan mengalami penurunan tajam, seperti pada periode 2014-2015 yang mencatatkan penurunan sebesar 3,01% dan pada 2015-2016 yang mengalami penurunan 2,27%.
Angka-angka ini menunjukkan risiko berinvestasi berdasarkan fenomena kalender seperti Santa Claus Rally.
Santa Claus Rally adalah istilah yang merujuk pada fenomena dimana pasar saham cenderung mengalami kenaikan harga pada minggu terakhir bulan Desember dan dua hari pertama di bulan Januari.
SIMAK JUGA: Tip Mengeruk Cuan Window Dressing Saat Akhir Tahun
Fenomena ini biasanya terjadi setelah Hari Natal dan berlangsung hingga tahun baru. Santa Claus Rally pertama kali diperkenalkan oleh Yale Hirsch dalam The Stock Trader’s Almanac pada tahun 1972.
Meskipun bukan suatu keharusan, fenomena ini sering dianggap sebagai peluang bagi investor yang agresif untuk meraih keuntungan.
Tanda-tanda Santa Claus Rally
Kenaikan Pasar Saham
Secara umum, pasar saham (terutama indeks utama seperti S&P 500) cenderung naik selama periode ini. Meskipun tidak selalu terjadi, kenaikan harga yang signifikan pada akhir Desember dan awal Januari menjadi ciri khas dari fenomena ini.
Minggu Terakhir Desember dan Dua Hari Pertama Januari
Tanda paling jelas dari Santa Claus Rally adalah periode waktu tersebut, di mana pasar cenderung mengalami tren positif.
Volume Perdagangan yang Lebih Rendah
Karena banyak investor dan trader yang cuti liburan, volume perdagangan biasanya lebih rendah. Hal ini membuat pasar lebih rentan terhadap pergerakan besar yang bisa disebabkan oleh sedikitnya transaksi.
Optimisme Pasar
Biasanya, pasar mengalami optimisme tinggi menjelang akhir tahun, yang didorong oleh harapan baik untuk tahun depan. Banyak investor juga mungkin memanfaatkan periode ini untuk menginvestasikan bonus liburan atau menyesuaikan portofolio mereka.
Kepercayaan Investor
Kepercayaan investor yang meningkat dan ekspektasi positif tentang pertumbuhan ekonomi dapat memperkuat fenomena ini. Selain itu, beberapa investor juga melihat ini sebagai saat yang baik untuk “mengamankan” keuntungan sebelum akhir tahun.
Teori Mengapa Santa Claus Rally Terjadi
Optimisme Musiman
Beberapa analis berpendapat bahwa ada sentimen positif yang datang dengan pergantian tahun baru, di mana banyak investor berharap bahwa tahun yang baru akan membawa hasil yang lebih baik.
Pembelian dengan Bonus Liburan
Investor sering membeli saham dengan uang bonus liburan mereka yang meningkatkan permintaan terhadap saham.
Efek Liburan dan Efek Kalender
Ada teori yang menyebutkan bahwa pasar cenderung berkinerja lebih baik sebelum liburan panjang, karena volume perdagangan yang lebih rendah memudahkan pergerakan pasar yang didorong oleh investor bullish.
Strategi Pajak
Beberapa investor mungkin melakukan pembelian atau penjualan saham pada periode ini untuk mengoptimalkan kewajiban pajak mereka di tahun yang baru.
Meskipun Santa Claus Rally sering dihubungkan dengan keuntungan positif di pasar saham, fenomena ini tidak selalu terjadi, dan beberapa tahun pasar saham bahkan mengalami penurunan tajam pada periode tersebut.
SIMAK JUGA: Fakta atau Hoax: Market Saham di Desember Selalu Bullish
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply