Apa Itu Margin Call dalam Trading? Simak Penjelasan Ini

Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com  – Margin call adalah sebuah pemberitahuan dari broker kepada seorang trader yang memberitahukan bahwa saldo akun margin mereka telah turun di bawah batas minimum yang diperlukan untuk mempertahankan posisi terbuka.

Margin call terjadi ketika nilai pasar dari posisi yang dimiliki oleh trader mengalami kerugian sehingga margin yang tersedia di akun trader tidak mencukupi lagi untuk menutupi kerugian tersebut.

Dengan kata lain, margin call adalah permintaan dari broker kepada trader untuk menyetor dana tambahan ke akun margin mereka atau menutup sebagian posisi yang terbuka, karena saldo akun margin telah turun di bawah batas minimum yang disyaratkan.

SIMAK JUGA: Kenali Bahaya dan Risikonya, Sebelum Putuskan Gunakan Fasilitas Margin Untuk Trading

Margin call terjadi ketika nilai posisi yang dibuka dengan menggunakan margin mengalami kerugian, sehingga margin yang tersedia tidak cukup untuk menutupi potensi kerugian lebih lanjut. Tujuan dari margin call adalah untuk memastikan bahwa trader memiliki cukup dana untuk menutupi kerugian yang terjadi dan mencegah akun mereka menjadi negatif.

Secara singkat, margin call adalah peringatan bahwa trader harus menambah dana atau mengurangi posisi untuk memenuhi persyaratan margin yang ditetapkan oleh broker.

Akun Margin

Ketika seorang trader melakukan perdagangan dengan menggunakan margin, mereka meminjam sejumlah uang dari broker untuk membuka posisi yang lebih besar daripada saldo yang ada di akun mereka.

Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan potensi keuntungan lebih besar. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko, karena jika posisi bergerak melawan trader, kerugian yang terjadi bisa lebih besar daripada saldo yang tersedia.

Level Margin

Setiap broker memiliki persyaratan margin tertentu yang harus dipenuhi oleh trader. Jika nilai akun margin trader turun di bawah level yang telah ditetapkan (misalnya, 25% dari nilai posisi), broker akan mengeluarkan margin call. Trader kemudian diminta untuk menambah dana ke akun mereka atau menutup beberapa posisi untuk mengurangi kerugian.

Mengapa Trader Sering Mengalami Margin Call?

Beberapa alasan mengapa trader sering mengalami margin call antara lain:

Kehilangan Kontrol atas Posisi

Salah satu alasan utama margin call adalah trader tidak memonitor dengan cermat posisi terbuka mereka. Pasar bisa bergerak sangat cepat dan jika trader tidak mengelola risiko dengan benar, kerugian bisa tumbuh lebih besar dan mengakibatkan margin call.

Penggunaan Leverage yang Tinggi

Leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil, tetapi juga meningkatkan risiko. Dengan leverage yang tinggi, pergerakan harga kecil saja sudah bisa menyebabkan kerugian besar yang mengarah pada margin call.

Volatilitas Pasar

Pasar yang sangat volatil, misalnya saat rilis data ekonomi penting atau kejadian tak terduga, dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam. Jika trader tidak siap atau tidak memiliki cukup dana cadangan untuk menanggung kerugian akibat fluktuasi harga ini, mereka bisa terkena margin call.

Kesalahan dalam Manajemen Risiko

Beberapa trader tidak menggunakan alat manajemen risiko seperti stop-loss untuk membatasi kerugian mereka. Tanpa stop-loss, posisi bisa tetap terbuka lebih lama dari yang seharusnya, berisiko mengarah pada margin call jika pasar bergerak melawan mereka.

Pasar yang Bergerak Berlawanan dengan Prediksi

Jika prediksi trader tentang arah pergerakan pasar salah, dan posisi mereka terus mengalami kerugian, saldo margin bisa turun dengan cepat dan akhirnya memicu margin call.

Menghindari Margin Call

Untuk menghindari margin call, trader perlu memperhatikan beberapa hal:

Manajemen Risiko

Menggunakan stop-loss dan menetapkan ukuran posisi yang sesuai dengan kapasitas modal.

Penggunaan Leverage yang Bijak

Tidak terlalu menggunakan leverage tinggi yang bisa meningkatkan risiko

Diversifikasi Posisi

Tidak menempatkan seluruh dana pada satu posisi atau aset.

Pemantauan Pasar Secara Rutin

Memantau pergerakan pasar dan menyesuaikan posisi jika diperlukan.

Secara keseluruhan, margin call merupakan mekanisme untuk melindungi broker dan trader dari kerugian lebih besar. Namun, untuk menghindari margin call, trader harus berhati-hati dalam mengelola posisi dan risiko mereka.

SIMAK JUGA: Apa Itu Leverage dalam Konteks Trading Saham dan Kripto? Waspadai Untung dan Ruginya!

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*