
The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Dalam dunia pasar modal, istilah bid dan offer adalah dua konsep fundamental yang perlu dipahami oleh siapa pun yang ingin terjun ke dunia investasi saham.
Kedua istilah ini menggambarkan dinamika antara pembeli dan penjual dalam menentukan harga suatu saham. Meskipun terlihat sederhana, memahami perbedaan dan fungsi dari bid dan offer bisa membantu investor mengambil keputusan yang lebih bijak dan strategis.
Secara umum, bid adalah harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh seorang pembeli untuk membeli saham tertentu. Sementara itu, offer (yang juga sering disebut ask) adalah harga terendah yang ditawarkan oleh penjual untuk menjual saham tersebut.
SIMAK JUGA: Saham Masuk Papan FCA Nggak Ada Bid-Offer Mirip Judi Togel Main Tebak-Tebakan
Dengan kata lain, bid mencerminkan keinginan beli, sedangkan offer mencerminkan keinginan jual. Keduanya merupakan cerminan dari prinsip dasar ekonomi tentang permintaan dan penawaran.
Ketika seorang investor ingin membeli saham, ia akan memasang harga tertentu yang disebut sebagai bid price. Jika ada penjual yang bersedia menjual saham pada harga tersebut, maka terjadilah transaksi.
Sebaliknya, seorang penjual akan memasang harga jual (offer price) dan menunggu hingga ada pembeli yang menyetujui harga itu. Proses ini berlangsung secara dinamis dan terus berubah sepanjang hari perdagangan.
Selisih antara harga bid dan offer dikenal sebagai spread. Spread ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai likuiditas sebuah saham.
Semakin kecil spread, berarti saham tersebut lebih likuid dan perbedaan persepsi antara pembeli dan penjual lebih sempit. Sebaliknya, spread yang lebar bisa menandakan rendahnya likuiditas atau tingginya ketidakpastian harga.
Spread juga menjadi sumber keuntungan bagi pihak-pihak tertentu dalam pasar, seperti market maker. Mereka berperan menyediakan likuiditas dengan terus-menerus memasang harga bid dan offer untuk saham tertentu.
Mereka membeli saham pada harga bid dan menjualnya pada harga offer, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih spread tersebut. Market maker ini sering kali menjadi jembatan penting bagi terciptanya efisiensi pasar.
Di dalam sistem perdagangan saham modern, informasi tentang bid dan offer ditampilkan secara real-time dalam bentuk order book. Order book adalah tampilan daftar antrean harga beli dan jual yang sudah dimasukkan oleh para pelaku pasar.
Dari sini, investor bisa melihat seberapa besar volume saham yang ingin dibeli atau dijual pada harga tertentu. Ini menjadi alat bantu penting untuk menganalisis kekuatan pasar dan menentukan waktu terbaik untuk melakukan transaksi.
Dalam praktiknya, transaksi hanya akan terjadi jika ada kesepakatan antara pembeli dan penjual. Jika harga bid dinaikkan hingga menyamai harga offer, atau jika harga offer diturunkan hingga menyamai harga bid, maka transaksi akan tercapai. Harga yang disepakati inilah yang akan tercatat sebagai harga terakhir (last price) di sistem perdagangan.
Pergerakan harga bid dan offer juga sangat dipengaruhi oleh volatilitas pasar. Pada saat terjadi gejolak ekonomi, pengumuman berita penting, atau laporan keuangan perusahaan, harga bid dan offer bisa berubah sangat cepat.
Dalam kondisi seperti ini, spread bisa melebar karena pembeli dan penjual menjadi lebih berhati-hati dan tidak yakin dengan valuasi saham yang sebenarnya.
Bagi trader aktif, memahami dinamika bid dan offer bisa menjadi strategi tersendiri. Mereka sering memanfaatkan ketimpangan harga ini untuk meraih keuntungan dalam waktu singkat, terutama pada saham-saham dengan volatilitas tinggi.
Namun bagi investor jangka panjang, memahami bid dan offer tetap penting untuk memastikan bahwa mereka membeli atau menjual saham pada harga yang wajar dan efisien.
So, pemahaman tentang bid dan offer adalah dasar dari analisis mikro dalam perdagangan saham. Dengan mengetahui bagaimana harga terbentuk melalui interaksi antara penawaran dan permintaan, investor bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.
Baik bagi pemula maupun profesional, pengetahuan ini menjadi bekal penting dalam meraih keuntungan yang optimal di pasar modal.
SIMAK JUGA: Ini Lho 10 Sekuritas Terbaik Berdasarkan Total Trading Volume 2023
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply