7 Prinsip Dasar Money Management dalam Investasi Saham yang Wajib Dipahami

Investor Pemula
Investor Pemula (EduFulus/Ist)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com  – Money management dalam konteks investasi saham adalah serangkaian strategi dan teknik yang digunakan untuk mengelola modal atau uang yang diinvestasikan, dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan sambil meminimalkan risiko.

Prinsip dasar dari money management adalah bagaimana cara seorang investor mengatur jumlah uang yang ditempatkan dalam setiap posisi atau investasi, serta bagaimana mengelola total portofolio mereka secara keseluruhan.

SIMAK JUGA: 10 Buku Bahasa Inggris yang Wajib Dibaca Trader

Ada beberapa komponen penting dalam money management yang perlu diperhatikan dalam investasi saham:

1). Diversifikasi

Diversifikasi adalah cara untuk membagi investasi ke dalam berbagai saham atau sektor yang berbeda, dengan tujuan mengurangi risiko jika salah satu investasi mengalami kerugian. Dengan kata lain, tidak meletakkan semua “telur” dalam satu keranjang.

Misalnya, seorang investor dapat membagi modal mereka di beberapa perusahaan yang berbeda, baik dalam industri yang berbeda atau dalam saham dengan profil risiko yang berbeda.

2). Penentuan Ukuran Posisi (Position Sizing)

Ini adalah keputusan tentang berapa banyak uang yang harus diinvestasikan dalam satu saham atau aset tertentu. Ukuran posisi yang baik akan mempertimbangkan seberapa besar risiko yang bersedia diambil dan potensi imbal hasil dari investasi tersebut.

Dalam money management, ini sering dihitung berdasarkan persentase dari total portofolio atau berdasarkan level risiko yang dapat diterima.

3). Stop Loss dan Take Profit

Stop loss adalah perintah untuk menjual saham jika harga turun mencapai batas tertentu, untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Ini membantu melindungi modal dari penurunan yang lebih besar.

Take profit adalah perintah untuk menjual saham saat harga naik mencapai target tertentu, guna merealisasikan keuntungan.

Keduanya adalah alat untuk mengelola risiko dan memastikan bahwa keputusan investasi dilakukan dengan disiplin, tidak berdasarkan emosi.

4). Pengelolaan Risiko (Risk Management)

Ini berkaitan dengan seberapa besar risiko yang diambil dalam setiap perdagangan atau investasi. Seorang investor yang bijak akan selalu memperhitungkan potensi kerugian yang bisa diterima sebelum membuat keputusan untuk membeli saham.

SIMAK JUGA: Paradox Gen Z: YOLO, FOMO, FOPO, Doom Spending Hingga Instant Gratification

Prinsip umumnya adalah bahwa risiko per transaksi harus dikelola dengan bijaksana, misalnya dengan menetapkan batasan kerugian per perdagangan yang tidak melebihi persentase tertentu dari total portofolio.

5). Rebalancing Portofolio

Rebalancing adalah proses menyesuaikan komposisi portofolio secara berkala untuk memastikan bahwa porsi investasi tetap sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko yang telah ditentukan.

Misalnya, jika saham dalam portofolio kamu telah naik pesat dan menjadi terlalu besar dibandingkan dengan instrumen lain, rebalancing akan melibatkan penjualan sebagian saham untuk mengurangi eksposur dan menambah investasi pada instrumen lain.

6). Manajemen Emosi

Salah satu aspek penting dari money management adalah kemampuan untuk mengelola emosi dalam investasi.

Ketika pasar mengalami volatilitas tinggi atau saham yang dimiliki mengalami penurunan nilai, emosi seperti ketakutan dan keserakahan bisa mempengaruhi keputusan investasi.

Oleh karena itu, penting untuk tetap mengikuti rencana investasi dan tidak terbawa arus emosi.

7). Penggunaan Leverage (Jika Diperlukan)

Beberapa investor memilih untuk menggunakan leverage (meminjam uang) untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, leverage juga meningkatkan risiko, sehingga pengelolaan uang yang bijaksana dan perhitungan yang cermat sangat penting ketika menggunakan strategi ini.

So, money management adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam investasi saham. Ini bukan hanya soal memilih saham yang tepat, tetapi lebih kepada bagaimana kamu mengelola dana yang kamu investasikan, bagaimana mengelola risiko, dan bagaimana disiplin dalam mengambil keputusan investasi.

Dengan pendekatan yang tepat, money management membantu investor bertahan dalam kondisi pasar yang tidak menentu dan mencapai tujuan investasi mereka dengan lebih stabil.

SIMAK JUGA: Begini Lho Kekuatan Compound Interest dalam Investasi Jangka Panjang, Jangan Remehkan!

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*