5 Manajer Investasi (MI) dengan Dana Kelolaan Terbesar Hingga Juni 2024

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (EduFulus/Dok.MAMI)
Jangan Lupa Bagikan!

The Path To Financial Freedom, EduFulus.com – Ada perubahan signifikan dalam daftar lima besar Manajer Investasi (MI) dengan dana kelolaan terbesar hingga Juni 2024.

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil merebut posisi teratas, diikuti oleh PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) yang mengalami pertumbuhan signifikan.

SIMAK JUGA: Ini 10 Manajer Investasi (MI) Terbaik dengan Dana Kelolaan Terbesar pada Semester I/2021

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut ini lima besar Manajer Investasi (MI) dengan dana kelolaan terbesar hingga Juni 2024.

  1. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)

Dana kelolaan atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana Manulife Aset mencapai Rp 45,13 triliun dengan Unit Penyertaan (UP) sebesar Rp 28,24 miliar per Juni 2024. Dana kelolaan MAMI tumbuh 1% year to date (ytd) dari posisi Desember 2023 sebesar Rp 44,88 triliun dengan unit penyertaan Rp 26,39 miliar.

  1. PT Bahana TCW Investment Management

Di posisi kedua ada PT Bahana TCW Investment Management dengan NAB sebesar Rp 43,98 triliun dan unit penyertaan Rp 29,42 miliar. Bahana TCW mengalami penurunan dana kelolaan sekitar 4,84% ytd dari posisi Desember 2023 yang sebesar Rp 46,22 triliun dengan unit penyertaan Rp 30,87 miliar.

  1. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI)

Sementara itu, BRI-MI berhasil naik ke posisi ketiga dengan mengelola dana kelolaan sebesar Rp 31,86 triliun dan UP sebesar Rp 28,63 miliar. AUM reksa dana BRI-MI tumbuh sekitar 4% ytd dari posisi Rp 30,56 triliun dengan UP sebesar Rp 26,78 miliar.

BRI-MI menunjukkan performa yang kuat sepanjang tahun ini dengan mencatatkan pertumbuhan AUM lebih dari 4% ytd, berhasil mengalahkan BPAM dan TRAM dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2023. Tina Meilina, Direktur Utama BRI-MI, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap produk reksa dana BRI-MI, di mana empat produk unggulan BRI-MI berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan selama periode Januari – Mei 2024.

Keempat produk unggulan BRI-MI tersebut adalah Reksa Dana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20), Reksa Dana BRI Seruni Pasar Uang Syariah (SPUS), Reksa Dana BRI Gamasteps Pasar Uang (GamaSteps), dan Reksa Dana BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF), yang semuanya mencatatkan pertumbuhan di atas 10% secara ytd.

  1. Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)

Posisi keempat diisi oleh Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM). Per Juni 2024, AUM Batavia tercatat sebesar Rp 31,40 triliun dengan UP Rp 20,11 miliar.

  1. Trimegah Asset Management (TRAM)

Posisi kelima diisi ada Trimegah Asset Management (TRAM). Per Juni 2024, AUM Trimegah Asset mencapai Rp 30,41 triliun dengan UP Rp 25,97 miliar. Batavia Prosperindo mencatatkan pertumbuhan datar 0% ytd pada semester pertama 2024, sementara dana kelolaan TRAM turun sekitar 7% ytd per Juni 2024.

AUM Paling Signifikan Henan Putihrai Asset Management (HPAM)

Manajer Investasi dengan pertumbuhan AUM paling signifikan selama Januari – Juni 2024 adalah Henan Putihrai Asset Management (HPAM), diikuti oleh Star Asset Management (Star AM) dan Sinarmas Asset Management (Sinarmas AM).

Reza Fahmi Riawan, SVP dan Head of Retail, Product Research & Distribution Division HPAM, menjelaskan bahwa pertumbuhan dana kelolaan HPAM didorong oleh meningkatnya jumlah investor dan kinerja imbal hasil produk reksa dana yang menarik.

Per Juni 2024, HPAM mengelola AUM sebesar Rp 8,74 triliun dengan unit penyertaan Rp 5,55 miliar, meningkat 18% ytd dari akhir tahun 2023 yang sebesar Rp 7,39 triliun dengan unit penyertaan Rp 5,04 miliar.

Produk unggulan HPAM selama semester pertama ini adalah HPAM Ekuitas Syariah Berkah, yang berfokus pada saham berbasis syariah dan memiliki kinerja tinggi terhadap indeks.

HPAM juga meraih penghargaan internasional baru-baru ini dan terus berkolaborasi dengan berbagai APERD untuk meningkatkan dana kelolaan.

HPAM menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 15% year on year (yoy) hingga akhir 2024, dengan harapan mencapai Rp 10 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, HPAM akan meluncurkan produk reksa dana baru di semester kedua 2024 dan memperkuat kerja sama dengan distributor serta mitra strategis.

SIMAK JUGA: Kenali Apa itu Bank Kustodian (BK), Manajer Investasi (MI) dan Agen Penjual Reksa Dana (APERD)

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*