The Path To Financial Freedom, EduFulus.com- Bagaimana cara temukan saham dengan imbal hasil yang solid bagi para investor pemula? Simak caranya di sini!
Sebagai seorang investor pemula, membeli saham memang jadi tantangan tersendiri di awal-awal. Minimnya ilmu dan pengalaman membuat trading saham di masa-masa awal menjadi momok menakutkan. Apalagi modal yang dimiliki juga tidak begitu banyak.
Meski demikian, jangan pernah merasa takut! Kalau mau belajar, kamu bisa mulai dan memilih saham yang punya potensi imbal hasil solid dan lebih terkendali. Yuk, simak caranya di sini!
SIMAK JUGA: Mengenal Altman Z-Score, Alat Penting untuk Investor untuk Lakukan Analisis Keuangan
1. Tentukan tujuan investasi
Menentukan tujuan saat kamu pertama kalinya berinvestasi akan memberi pegangan ke depannya. Tanpa tujuan, maka kamu tidak akan memiliki rencana dan pertimbangan yang matang, seakan kamu hanya bermain-main dengan saham yang risikonya tinggi.
Setidaknya miliki tiga tujuan investasi yang merujuk pada saham apa yang kamu pilih, di seperti:
- Investasi berorientasi pemasukan, artinya kamu mengandalkan saham dari perusahaan yang membayar dividen (pembagian imbal hasil) secara berkala. Jenis investasi ini bisa dijadikan sebagai pemasukan pasif. Perusahaan yang harus dicari punya pertumbuhan tidak signifikan namun sangat stabil.
- Investasi untuk merawat harta, artinya kamu menggunakan saham sebagai tabungan. Saham yang diincar bisa blue chip, yaitu perusahaan yang tidak terpengaruh pada baik dan buruknya bursa saham dan punya keuntungan bisa diprediksi.
- Investasi yang mengharapkan kenaikan imbal hasil. Nah, eda dengan dua tujuan investasi lainnya, investasi yang satu ini lebih high risk tapi punya tujuan meraih imbal hasil yang tinggi. Saham yang diincar investor ini bisa berasal dari perusahaan yang tergolong muda dan memiliki masa-masa perkembangannya.
Nah, di antara penjelasan tujuan investasi di atas, maka kamu bisa pilih mana yang sekiranya pas untuk karakter dan kebutuhanmu!
2. Carilah saham dari perusahaan yang kamu kenali
Kesalahan umum bagi pemula saat mencari saham adalah trading hanya karena melihat adanya kenaikan harga atau menerima mentah-mentah rekomendasi dari berita atau teman.
Padahal sebenarnya investasi itu artinya menanamkan modal dalam jangja waktu panjang, dan akan aneh jika kamu tidak tahu perusahaan apa yang kamu tanamkan modal di dalamnya.
Jadi, sebagai investor pemula, sebaiknya pilih saham hanya dari perusahaan yang kamu tahu dan kenali atau kamu mau jadi bagian di dalamnya.
Kalau masih bingung, cobalah cek beberapa produk yang digunakan sehari-hari. Rasakan pengalamanmu sebagai konsumen untuk menila kualitasnya.
3. Mengidentifikasi kewajaran harga saham
Terakhir, coba identifikasi harga saham untuk memahami nilai dari perusahaan itu sendiri. Ketika harga saham naik, umumnya terjadi karena pembeli semakin banyak.
Sebaliknya, jika harga saham turun, maka menjadi pertanda adanya investor yang menjual saham tersebut.
Kemudian, jika ada dua perusahaan dengan harga saham yang sama, bukan berarti mewakilkan nilai yang sama. Ada kemungkinan kalau perusahaan yang satu punya kapitalisasi dan jumlah saham yang lebih besar.
Nah, kalau kamu ingin memeriksa saham dengan harga yang sepadan dengan nilai yang dimiliki emitennya, maka bisa hitung valuasi dari saham tersebut.
Cara menghitung valuasi adalah dengan price earning ratio (PER). Cara ini didasarkan pada harga saham dibagi terhadap laba per saham. Nilai saham PER yang tinggi mengidentifikasikan bahwa harga semakin mahal dan sebaliknya.
Itulah empat cara temukan saham dengan imbal hasil yang solid bagi para investor pemula untuk bisa langsung dipraktekkan!
SIMAK JUGA: Penting Diketahui, Golden Hour dan Time Frame dalam Trading Saham
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus.com lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan EduFulus.com, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: edufulus@gmail.com.
Leave a Reply